Hanura Kubu Sudding Akan Bertemu dengan Wiranto Malam Ini
Dadang menjelaskan bahwa Wiranto tak bisa menunggu lewat dari pukul 12.00 karena harus mengikuti rapat.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Hanura kubu Ambhara yang dimotori Sarifuddin Sudding dan Ketua Umum yang baru ditunjuk melalui Munaslub Marsekal Madya (Purn) Daryatmo urung bertemu dengan Ketua Dewan Pembina Wiranto.
Pertemuan seharusnya dilaksanakan, Kamis (18/1/2018) pukul 12.00 WIB di kediaman Wiranto di Jalan Palem Kartika no 21, Bambu Apus, Jakarta Timur.
Rencananya pertemuan akan dijadwalkan ulang pada malam harinya sekitar pukul 19.00 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat tempat para kader dari 27 DPD dan 401 DPC menginap.
“Kami datang ke kediaman Pak Wiranto untuk mengucapkan terima kasih atas pernyataan beliau yang tetap bersama Hanura dalam kondisi apapun. Beliau sebenarnya sudah menunggu di kediamannya sampai pukul 12.00 karena mengira Munaslub selesai sebelum tengah hari,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal Hanura, Dadang Rusdiana.
Baca: Pengamat Menduga Ada Persaingan Pengaruh Politik antara Wiranto dan OSO di Hanura
Walaupun Munaslub selesai pukul 11.00 WIB, rombongan kubu Ambhara sempat tertahan hujan untuk menuju kediaman Wiranto yang hanya berjarak sekitar 900 meter dari DPP Partai Hanura tempat Munaslub dilaksanakan.
Menurut informasi yang didapat, Dadang menjelaskan bahwa Wiranto tak bisa menunggu lewat dari pukul 12.00 karena harus mengikuti rapat.
“Beliau rapat dua kali hari ini yaitu pukul 13.00 WIB dan pada pukul 15.00 WIB beliau memimpin langsung rapat lainnya sehingga tidak bisa ditinggalkan,” jelas Dadang.
Namun Dadang menjelaskan Wiranto menginginkan penjadwalan ulang pada hari itu juga.
“Beliau bilang silakan diatur nanti malam pukul 19.00 WIB kita makan malam di Hotel Sultan,” tukasnya.
Dua pihak yang terpecah belah di Partai Hanura saling berebut mendapat klaim dukungan dari Wiranto yaitu kubu Oesman Sapta Odang (OSO) dan kubu Safruddin Sudding.
Kedua kubu saling pecat, di mana kubu Sudding memecat OSO sebagai Ketua Umum dan digantikan Daryatmo sedangkan kubu OSO memecat Sudding dan digantikan Herry Lontung.