Atasi Wabah Campak di Papua, Presiden Panggil 3 Kepala Daerah dan Sejumlah Menteri
"Campak ini terjadi kalau gizi buruk, turun kekebalan fisik, kita bekerjasama dengan TNI, Polisi, Kementerian Sosial, kita terpadu, sudah 10 hari..."
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memanggil tiga kepala daerah dan beberapa menteri ke Istana Bogor, untuk membahas penanganan wabah campak dan gizi buruk di Papua, Selasa (23/1/2018) malam.
Menteri Kesehatan Nila Moeleok mengatakan, Kementerian Kesehatan telah meminta kepala dinas untuk melakukan pengobatan dengan bekerjasama dengan TNI dan Polri.
Baca: Perusahaan Elektronik Jepang Sumbangkan Lebih 5000 Lampu Tenaga Matahari Buat Indonesia
"Campak ini terjadi kalau gizi buruk, turun kekebalan fisik, kita bekerjasama dengan TNI, Polisi, Kementerian Sosial, kita terpadu, sudah 10 hari dilakukan beberapa kegiatan," ujar Nila.
Menurut Nila, jika warga yang terkena campak maka nantinya ditindaklanjuti dengan rehabilitasi, dimana telah dikatakan kepala daerah dan Menteri Sosial Indrus Marham untuk dibuat perkampungan yang bagus dan baik.
"Karena memang menyebar dan nomaden, ini yang kita coba, geografis sangat sulit, akses air bersih sukar dan transportasi dari kampung ke distrik luar biasa," papar Nila.
Diketahui, kepala daerah yang hadir yaitu Bupati Asmat Elisa Kambu, Bupati Nduga Doren Wakerwa, dan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Sementara, jajaran menteri kabinet, di antaranya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Sosial Idrus Marham, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.