HIPKA: Lampung Berpotensi Jadi Sentra Ekonomi Baru di Sumatera
Propinsi Lampung diprediksi akan menjadi sentra ekonomi baru di wilayah Sumatera.
Editor: Adi Suhendi
TRUBUNNEWS.COM, JAKARTA - Propinsi Lampung diprediksi akan menjadi sentra ekonomi baru di wilayah Sumatera.
Sarana infrastruktur yang memadai sebagai jalur arus logistik Pulau Jawa ke Sumatera membuat wilayah Lampung memiliki peran penting dalam perekonomian.
Hal tersebut terlihat dari sisi produksi dimana terjadi pertumbuhan tertinggi pada kuartal terakhir tahun 2017 yakni pada lapangan usaha pengadaan listrik dan gas.
Baca: Mantan Dokter Tim Senam Amerika serikat Divonis 175 Tahun Akibat Lakukan Pelecehan Seksual
Baca: Mul Iming-imingi Anak Tetatangganya Rp 20 Ribu Untuk Lampiaskan Nafsu Bejatnya
“Pertumbuhannya sebesar 46,48 persen," kata Ketua Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA), Kamrussamad, dihadapan Peserta advance training HMI Badko Sumatra bagian selatan di gedung LPMP Bandar Lampung, Selasa (24/1/2018).
Dalam keterangan yang diterima wartawan, Presidium KAHMI tersebut pun mengungkap dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai komponen pembentukan modal tetap bruto sebesar 14,18 persen.
Baca: Pengamat Anggap Tidak Masalah KPK Pakai Rekaman FBI Dalam Persidangan Setya Novanto
Baca: Panglima TNI Minta Usulan Pelibatan TNI Dalam Penindakan Aksi Terorisme Tidak Menjadi Polemik
Ia memaparkan ekonomi Provinsi Lampung kuartal III-2017 mengalami pertumbuhan 3,52 persen bila dibandingkan kuartal sebelumnya.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha konstruksi sebesar 17,55 persen.
Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 15,41 persen.
"Ekonomi Lampung kumulatif sampai dengan kuartal III-2017 juga mengalami pertumbuhan sebesar 5,13 persen," katanya.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar 36,14 persen.
Sedangkan dari sektor pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi sebesar 12,82 persen.
Perekonomian Provinsi Lampung kuartal III-2017 yang diukur berdasarkan produk domestik regional bruto atas dasar harga berlaku mencapai Rp 82,28 triliun dan atas dasar harga konstan tahun 2010 mencapai Rp 57,96 triliun.
Secara spasial, Kamrussamad mengatakan, pertumbuhan ekonomi wilayah Pulau Sumatra kuartal III tahun 2017 tumbuh sebesar 4,43 persen dengan pertumbuhan tertinggi terjadi di Provinsi Sumatra Selatan yang tumbuh 5,56 persen.
Lampung juga dikenal sebagai sumber tokoh ekonomi dan pelaku usaha dilahirkan seperti Sri Mulyani, Aburizal Bakrie, dan Zulkifli Hasan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.