Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Kata Syarief Hasan Mengapa SBY Melanjutkan Proyek E-KTP

Menurut Syarief, SBY meminta melanjutkan proyek KTP elektronik karena merupakan program pemerintah.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ini Kata Syarief Hasan Mengapa SBY Melanjutkan Proyek E-KTP
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan memberikan keterangan pers usai rapat pleno di kantor Partai Demokrat, Jakarta, Senin (6/3/2017). Partai Demokrat melakukan rapat pleno membahas Pilkada serentak 2017 secara keseluruhan namun belum memastikan langkah yang diambil pada Pilkada putaran kedua DKI Jakarta. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Demokrat, Syarief Hasan angkat bicara soal disebutnya nama Susilo Bambang Yudhoyo‎no (SBY) dalam sidang korupsi elektronik.

Sebelumnya mantan wakil Ketua Banggar dan juga politisi Demokrat Mirwan Amir dalam kesaksiannya di Sidang Tipikor sempat menyarankan proyek KTP elektronik dihentikan. Namun SBY tetap meminta melanjutkan proyek tersebut.

Menurut Syarief, SBY meminta melanjutkan proyek KTP elektronik karena merupakan program pemerintah. Yang salah, menurut Syarief bukan proyek KTP elektroniknya melainkan pelaku korupsinya.

"Kan begini proyek e-kTP itu program pemerintah, kan yang dipermasalahkan kenapa korupsi, nah itu beda," paparnya saat dihubungi wartawan, Kamis, (25/1/2018).

Baca: Tangkal Isu Sara Di Tahun Politik, UKP PIP Mencoba Sowan Ke Partai Politik

Syarief mencontohkan program pembuatan jalan oleh pemerintah. Menurutnya tidak ada yang salah dalam proyek jalan tersebut. Proyek baru bermasalah apabila dikorupsi.

‎"Mana tahu (SBY) yang salah itu yang korupsi‎," katanya.

Berita Rekomendasi

‎Menurutnya mengaitkan SBY dengan perkara KTP elektronik merupakan fitnah. Mengaitkan Demokrat dengan proyek tersebut sangat bermuatan politis.

‎"Itu politis itu, itu fitnah," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas