Diproyeksikan Jadi Pj Gubernur Sumut, Irjen Martuani Sormin Tak Mau Berandai-andai
Martuani tak mau berandai-andai lebih jauh. Terlebih terkait sikapnya nanti bila benar ditunjuk sebagai penjabat gubernur.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabag Penum Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul, mengatakan dua perwira tinggi Polri akan diproyeksikan menjadi penjabat di dua provinsi ketika Pilkada Serentak 2018, Kamis (25/1/2018).
Salah satu perwira tinggi Polri tersebut adalah Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Martuani Sormin.
Ia diusulkan menjadi penjabat Gubernur di Provinsi Sumatera Utara, selama 4 hingga 5 bulan selama pilkada serentak berlangsung.
Menanggapi usulan itu, Martuani tak mau berandai-andai lebih jauh. Terlebih terkait sikapnya nanti bila benar ditunjuk sebagai penjabat gubernur.
"Saya tidak mau berandai-andai, namanya juga diusulkan," ujar Martuani, Jumat (26/1/2018).
Ia juga menyampaikan jika lebih baik menunggu kabar yang pasti terlebih dahulu, lantaran ini baru usulan.
"Namanya juga diusulkan, kan belum tentu juga, kita tunggu saja," sambungnya.
Baca: Wanita dengan Gangguan Jiwa Melahirkan di Toilet Eks Pelabuhan dan Meninggalkan Bayinya Sendirian
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan usulan dua nama perwira tinggi Polri untuk menjadi penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara tinggal menunggu persetujuan Presiden Joko Widodo.
Dua nama itu didapat Tjahjo setelah berkonsultasi dengan Kapolri dan Menkopolhukam.
"Saya konsultasi tentang dua nama yang saya butuhkan dengan Kapolri, Wakapolri, dan Menko Polhukam mengenai penjabat gubernur akibat dari Pilkada serentak. Pilkada tahub 2017 lalu saya juga pernah minta hal yang sama, kemudian diberikan Irjen Carlo Brix Tewu untuk Pj Gubernur Sulawesi Barat, tidak ada masalah. Saya sudah usulkan kepada Pak Presiden namun belum ada keputusan," ujar Tjahjo di Jakarta, Kamis (25/1/2018).
Selain Martuani, Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol M Iriawan juga diusulkan menjadi penjabat gubernur di Jawa Barat.
Keduanya akan menggantikan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, yang masa jabatanya akan berakhir pada Februari 2018 dan Juni 2018.
Baca: Curhat Setya Novanto: Saya Sekarang Jadi Rakyat Jelata