Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gerindra: Rencana PJ Gubernur dari Polisi Menandakan Pemerintah Panik

"Pemerintah tampaknya tidak percaya diri menghadapi pilkada di dua provinsi tersebut (Jabar dan Sumut) sehingga memerlukan dukungan polri."

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Gerindra: Rencana PJ Gubernur dari Polisi Menandakan Pemerintah Panik
net
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Gerindra Sodik Mujahid menilai keputusan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo ‎mengusulkan dua Perwira Tinggi Polisi sebagai Pejabat Gubernur menandakan pemerintah panik.

Pemerintah dan Polri tidak percaya diri dapat menjaga keamanan saat penyelenggaraan Pilkada.

"Pemerintah tampaknya tidak percaya diri menghadapi pilkada di dua provinsi tersebut (Jabar dan Sumut) sehingga memerlukan dukungan polri," katanya, Jumat, (26/1/2018).

Baca: Hanura Kubu Daryatmo Ajukan Syarat Jika Ingin Rekonsilasi

Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengusulkan dua jenderal bintang tiga kepolisian yakni Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Mochmad Iriawan sebagai pejabat Gubernur Jawa Barat, serta kadiv Propam Irjen Martuani Sormin sebagai pejabat Gubernur Sumatera Utara.‎

Penjabat sementara dibutuhkan karena masa tugas Gubernur kedua daerah tersebut akan habis sebelum Pilkada mengesahakan Gubernur yang baru.

Berita Rekomendasi

Selain itu menurut Sodik dengan Pj Gubernur dari Polri akan menganggu penyelenggaraan Pilkada yang adil dan demokratis.

Akan muncul dugaan keberpihakan pemerintah ‎karena terdapat peserta Pilkada yang berasal dari institusi kepolisian.

‎"Untuk daerah di mana ada Cagub berasal dari Polri maka hal ini akan membangun opini bagian dari rancangan perselingkuhan dan persekongkolan yang mengancam netralitas fungsi gubernur‎," katanya.

Menurut Sodik aparat kepolisian seharusnya tetap profesional menjaga keamanan sebagai anggota Polri, bukan sebaga pejabat gubernur. Bila tidak maka akan ada anggapan polri tidak percaya diri menjaga keamanan Pilkada.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas