Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Alumni (IKA) dan Jaringan Pelayanan Alumni Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado menggelar Ibadah Syukur Natal dan Tahun Baru 2018 di Gedung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) pada Sabtu (27/1/2018).

Acara yang mengusung tema kristiani yakni “Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah dalam Hatimu” (Kolose 3:15a) ini rencannya juga akan dihadiri oleh Menteri PPA RI, Yohana Yembise dan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey S.

Koordinator Tim Kerja Natal dan Tahun Baru 2018 IKA dan JALA Unsrat, Sonya Hellen Sinombor berharap melalui tema ini umat Kristiani diharapkan menemukan makna Natal yang utama,yakni kasih dan kedamaian.

Baca: Cerita Suntama, Penarik Becak Sejak 1997 yang Tak Takut Digaruk Satpol PP DKI Lagi

Selain itu, terdorong untuk terus-menerus mengupayakan terwujudnya damai sejahtera dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.

Lebih lanjut, kata Sonya, Perayaan Natal dan Tahun Baru 2018 ini juga diharapkan menjadi momentum bagi Alumni Unsrat untuk menggelorakan kembali spirit Pahlawan Nasional GSSS Sam Ratulangi yang sangat lekat dengan orang Minahasa yakni Sitou Timou Tumou Tou yang maknanya manusia hidup untuk menghidupkan yang lain.

"Biarlah momen Natal kali ini menyadarkan semua masyarakat di Sulawesi Utara, alumni Unsrat dan masyarakat Kawanua di perantauan untuk bersatu, jangan mau diadu domba, atau menjatuhkan satu sama lain. Di tengah tantangan bertubi-tubi mendera bangsa kita, harusnya kita ingat pesat Om Sam bukan malah saling menghancurkan satu sama lain," ujar Sonya Hellen Sinombor melalui keterangan tertulis, Sabtu (27/1/2018).

Tidak hanya perayaan Natal dan Tahun Baru saja, para alumni Unsrat yang berkiprah di berbagai bidang juga diharapkan memfasilitasi dialog-dialog yang positif untuk merekatkan tali persatuan ditengah masyarakat.

Baca: PIKI DKI Ingatkan Agama Membawa Kedamaian Tapi Juga Bisa Jadi Sumber Pertikaian

Terlebih, saat ini tengah terjadi ancaman intolerasi yang dihembuskan sejumlah kelompok.

Acara yang mengusung Sub Tema “Memelihara spirit Sitou Timou Tumou Tou dalam Kehidupan Kampus, Bermasyarakat dan Bernegara” akan menghadirkan narasumber Prof Dr , Prof Dr Thomas Pentury, MSi (Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI), Dr Jan S Marinka, SH, MH (JAM Intel Kejaksaan Agung RI), dan Ir Marhanny V Pua, MSi (Anggota DPD RI dan Ketua Pengurus Pusat IKA UNSRAT).

Tidak ketinggalan, Rektor Unsrat Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat MSc DEA direncanakan akan hadir dalam acara tersebut

"Pada talkshow ini kami mengharapkan para pembicara memberikan saran maupun kritik terhadap Unsrat sebagai perguruan tinggi di Sulut melalui berbagai pemikiran,sebagai sumbangsih untuk kemajuan bersama," tambah Sonya.

Sonya juga menjelaskan, acara juga diisi dengan merefleksikan segala peristiwa yang dilalui di tahun 2017 dan menyambut tahun 2018 maka Ibadah Syukur Natal dan Tahun Baru 2018 IKA dan JALA Unsrat dikemas berbeda.

Dalam Selain diisi renungan Natal juga diisi dengan refleksi dan orasi kebudayaan yang disampaikan, Jeffrey Rawis yang juga alumni Unsrat di Jakarta.

Nantinya, perayaan Natal yang rencannya dimulai pukul 18.00 WIB ini diramaikan dengan kidung-kidung pujian dari Pingkan Tuna, Gracia Kaseger, Voice of Soul Choir, dan pujian adik Abitha Isaura.

Pada acara tersebut juga akan dilakukan peneguhan Pengurus IKA dan JALA Unsrat se Jabodetabek.