Alasan Ketua KPU Naik Sepeda Motor Kunjungi Kantor Partai Politik
Bahkan ketika baru sampai di kantor DPP Partai Gerindra, Arief masih membersihkan baju menggunakan tangan.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman dan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Abhan mendatangi Kantor DPP Partai Gerindra di Jakarta Selatan, pada Senin (29/1/2018) sekitar pukul 15.00 WIB.
Keduanya tiba di kantor DPP Partai Gerindra membonceng motor patwal yang dibawa petugas kepolisian.
Selama berkendara, mereka mendapatkan pengawalan dari petugas kepolisian.
Meskipun sepanjang hari Senin ini, cuaca di DKI Jakarta dan sekitarnya sedang hujan namun itu tak memundurkan niat mereka untuk mendatangi kantor partai.
Bahkan ketika baru sampai di kantor DPP Partai Gerindra, Arief masih membersihkan baju menggunakan tangan.
Baca: Datangi Kantor Gerindra, KPU Belum Umumkan Hasil Verifikasi Parpol
Tujuan kedatangan ke kantor DPP Partai Gerindra untuk memimpin langsung verifikasi faktual, di mana partai berlambang burung garuda itu menjadi salah satu dari tujuh partai yang diverifikasi pada hari ini.
Arief Budiman mengungkapkan alasan mengapa menggunakan motor patwal untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Menurut dia, motor patwal membuatnya bergerak lebih cepat.
"Supaya cepat," tutur Arief Budiman, ditemui di Kantor DPP Partai Gerindra, Senin (29/1/2018).
Pada Senin ini, ada tujuh kantor DPP partai politik yang dikunjungi.
Tujuh partai tersebut, yaitu Golkar, PKB, PDI P, Gerindra, PKS, PPP, dan PKPI.
Sebelum Arief dan Abhan tiba di kantor masing-masing partai, sudah datang terlebih dahulu petugas KPU dan Bawaslu.
"Tim masing-masing sudah ada di partai masing-masing. Saya dan pak Abhan ini dalam satu jam harus berpindah ke tiga partai," tegasnya.
Pada verifikasi faktual hari Minggu (28/1/2018), Arief dan Abhan juga menggunakan sepeda motor Patwal untuk memimpin verifikasi faktual.
Terdapat lima partai yang diverifikasi, yaitu PBB, Hanura, Nasdem, Partai Demokrat, dan PAN.
Ada tiga aspek yang diverifikasi KPU dan Bawaslu di masing-masing partai.
Tiga aspek tersebut, yaitu keterwakilan perempuan di partai sebanyak 30 persen, kepengurusan inti, dan domisili partai
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.