TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua perwira tinggi di kepolisian, Inspektur Jenderal Pol Mochamad Iriawan dan Inspektur Jenderal Pol Martuani Sormin, diusulkan menjadi pejabat  (Pj) Gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara.

Bagaimana tanggapan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto?

Prabowo Subianto meminta pemerintah agar pergantian gubernur di dua kota besar tersebut sesuai dengan aturan hukum.

"Yang penting sesuai hukum. Sesuai kaidah demokrasi," tutur Prabowo ditemui di Kantor DPP Partai Gerindra, Senin (29/1/2018).

Baca: Mendagri Tunjuk Jenderal Polisi Jadi Pj Gubernur, Ketua Umum Golkar: Perhatikan Conflict of Interest

Menurut dia, wacana pergantian posisi dua gubernur oleh perwira tinggi di instansi Polri itu akan menjadi pembahasan terutama di DPR RI.

Akhirnya, kata dia, masyarakat akan menilai keputusan dari pemerintah tersebut.

"Saya kira rakyat akan menilai," tambahnya.

Sebelumnya, Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Inspektur Jenderal Pol Mochamad Iriawan diusulkan menjadi Penjabat Gubernur Jawa Barat.

Sedangkan Kepala Divisi Propam Polri, Inspektur Jenderal Pol Martuani Sormin diusulkan sebagai Penjabat Gubernur Sumatera Utara.

Keduanya akan mengisi kekosongan jabatan karena dua gubernur di daerah tersebut akan pensiun pada Juni 2018.

Pada waktu yang sama, belum ada gubernur baru yang menggantikan karena pilkada di dua daerah itu baru dimulai pada akhir Juni.