Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alumni 212 Mulai Nyatakan Sikap Politik, Dahnil: Jangan Politisasi Keikhlasan Umat

Ia pun menyayangkan, kepentingan yang semata-semata untuk membela Islam kini dijadikan kepentingan politik.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Alumni 212 Mulai Nyatakan Sikap Politik, Dahnil: Jangan Politisasi Keikhlasan Umat
Rina Ayu/Tribunnews.com
Dahnil Anzar usai menjadi narasumber diskusi publik di Gedung Bina Graha, kantor staf Presiden, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2017). 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Azhar Simanjuntak menyatakan sikapnya terkait munculnya pandangan politik Alumni 212 yang akhir-akhir ini mencuat.

"Catatan saya adalah jangan mempolitisasi keiklhasan umat, 212 itu sebenarnya simbol dari keiklhasan umat loh," kata Dahnil saat ditemui di aula gedung dakwah PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2018).

Kata Dahnil, warga Muhammadiyah banyak juga menjadi bagian kegiatan yang terselenggara di lapangan Monas pada 2016 silam itu.

"(Warga) Muhammdiyah itu banyak loh datang ke Jakarta, mereka gak ada kaitannya apakah Anies harus menang pada saat itu, itu gak ada itu. Mereka datang sakit hati karena ada penistaan terhadap agama itu saja," tegas Dahnil.

Ia pun menyayangkan, kepentingan yang semata-semata untuk membela Islam kini dijadikan kepentingan politik.

Baca: PKS Minta Mendagri Tidak Membuat Polemik soal PJ Gubernur

Dahnil menyatakan tidak sepakat dengan kelembagaan 212 yang dijadikan kepentingan politik

Berita Rekomendasi

"Nah ketika itu dibelokkan dan menjadi kepentingan politik, sekarang melalui alumni alumni itu, itu salah. Nah itu justru yang membuat umat terpecah. Jadi saran saya stop politisasi keikhlasan umat itu melalui pelembagaan 212 lah segala macam, itu yang kami gak sepakat," ungkap Dahnil.

Menurut Dahnil, PP Muhammadiyah sejak awal telah menyampaikan imbauan untuk tak perlu datang, seperti pada kegiatan reuni 212 lalu.

"Yang jelas Muhammadiyah sejak awal kan misalnya dari ada rencana reuni 212. Kami tinggal sampaikan bahwa Pemuda Muhamaddiyah dan warga Muhammadiyah kan gak perlu datang. Simple saja himbauannya stop melakukan keikhlasan umat untuk kepentingan politik, itu jadi masalah," ucap Dahnil.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas