Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesan Menteri Agama untuk Ulama Muda: Jadilah Penengah Antara yang Ekstrem ke Kanan dan Kiri

Sehingga di sinilah, kata Lukman, peran ulama berperan untuk bisa menengahi dan memberikan pemahaman ajaran agama pada keduanya.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pesan Menteri Agama untuk Ulama Muda: Jadilah Penengah Antara yang Ekstrem ke Kanan dan Kiri
Tribunnews.com/Rina Ayu
Menteri Agama Lukman Hakim S. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama RI Lukman Hakim Syaifuddin memberikan pesan khusus pada ulama-ulama muda Muhammadiyah di Kongres Ulama Muda Pemuda Muhammadiyah.

"Jadi yang ingin saya pesankan adalah mari kita sama-sama menjaga moderat itu artinya tidak ekstrim, tidak berlebihan," katanya di gedung dakwah PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2018).

Baca: Wanita 27 Tahun ini Meninggal Karena Kanker, Pesan Terakhirnya Menginspirasi Dunia!

Menurut penelitian Kemenag RI, kini mulai muncul kecenderungan ada dua ekstrim terlalu ke kanan dan ke kiri.

"Ada sebagian kita yang begitu bertumpu pada teks dalam memahami islam itu jadi dulu istilahnya itu Ahlul Hadits. Jadi sangat mendewakan teks sehingga mengabaikan sama sekali kemampuan akal nalarnya. Kita semua berkewajiban mengawali ini, mereka-mereka yang terlalu konservatif misalnya itu juga sama bahaya dengan mereka yang terlalu liberal dalam memahami agama," ujar Lukman.

Sehingga di sinilah, kata Lukman, peran ulama berperan untuk bisa menengahi dan memberikan pemahaman ajaran agama pada keduanya.

Berita Rekomendasi

"(Ulama) berada pada titik tengah di antara dua kutub ekstrim itu. Memahami ajaran agama dua-duanya sangat penting, dalam rangka untuk saling mengisi, saling melengkapi, saling menyempurnakan satu sama lain bukan untuk di berhadapan, bukan untuk dibenturkan," ujarnya.

Lukman menyatakan mengatakan penerapan islam di Indonesia ini sesungguhnya sangat khas.

"Jadi poin yang ingin saya sampaikan adalah bagaimana islam ini tetap mampu kita jaga dengan cara mengelola dengan paham dan pengamalan islam yang moderat," jelas Lukman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas