Mengintip Serunya Latihan Para Calon Prajurit Kowad di Pusdik Kowad Lembang
Kolonel Tetty mengecek langsung kesiapan para siswa dengan melihat isi tas ransel ke 62 prajurit siswa Kowad.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Puluhan siswa bintara Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) bertalenta tengah berkumpulan di lapangan Pusat Pendidikan Latihan (Pusdik) Kowad di Bumi Pasir Jati Lembang, Bandung, Jawa Barat, Minggu (4/2/2018).
Tribunnews, berkesempatan langsung melihat 62 siswa Prajurit Karir (PK) Kowad ke 25 dari berbagai wilayah di Indonesia ini tengah mempersiapkan peralatan latihan simulasi tempur.
Siswa yang berhasil di seleksi oleh TNI AD ini telah mengikuti pelatihan teori dan praktik tempur di Pusdiklat Kowad selama kurang lebih 4,5 bulan.
Untuk mengaplikasikan pendidikan teori dan praktek, nantinya siswi Bintara Kowad akan melakukan Latihan Berganda Siswa Kowad di SECATA (Sekolah Calon Tamtama) Rindam III Siliwangi, Pangalengan, Bandung selama empat hari mulai tanggal 5-8 Februari 2018.
Untuk mengecek kesiapan para siswa, Komandan Pusdik Kowad Kodiklat TNI AD, Kolonel Tetty Melina mengecek langsung dengan menggelar perlengkapan apa saja yang disiapkan pasukan.
Kolonel Tetty mengecek langsung kesiapan para siswa dengan melihat isi tas ransel ke 62 prajurit siswa Kowad.
"Sudah siap buat latihan besok," tanya Kolonel Tetty kepada salah satu siswa Kowad.
"Siap, sudah siap," jawab siswa Kowad.
"Apa saja yang dibawa?," ucap Kolonel Tetty.
Baca: Penyidik KPK Rasakan Hal-hal Ganjil Saat Geledah Vila Mewah Zumi Zola di Tanjung Jabung Timur
"Siap, sepatu PDL, baju PDL, handuk, pakaian dalam, alat mandi, perlengkapan samaran, pembersih senjata dan nesting," jawab siswa Kowad.
"Siap, diluar tas ransel matras dan ponco," tambahnya.
Kolonel Tetty lalu melanjutkan pengecekan kepada siswa Kowad lainnya.
Dia juga mengecek senjata yang digunakan para siswa Kowad yakni senapan XM16E1 atau diberi nama M16.
Baca: Korupsi Bupati Jombang, Uang Kutipan dari 34 Puskesmas Itu Sumbangan untuk Anak Yatim
"Mana senjatamu?," kata Kolonel Tetty.
"Siap," jawab siswa Kowad sambil mengangkat senjatanya.
"Sudah dibersihkan senjatamu?," tanya Kolonel Tetty.
"Siap, sudah bersih," jawab siswa.
Lalu, Kolonel Tetty mengecek langsung senjata siswa tersebut.
Dia juga mengecek kesiapan kendaraan yang akan membawa para prajurit siswa menuju Rindam III Siliwangi di Pangalengan, Bandung.
Baca: Ayu Dewi Unggah Postingan di Instagram, Netizen Kait-kaitkan dengan Mantan yang Terjerat Korupsi
Kepada wartawan, Kolonel Tetty menjelaskan bahwa Latihan Berganda Siswa Kowad merupakan bentuk aplikasi dari penerapan teori-teori yang telah diberikan oleh pelatih kepada para prajurit siswa.
"Ini adalah puncak pendidikan teori yang sudah mereka dapatkan dapat diaplikasikan nanti di lapangan selama empat hari. latihan berganda dalam rangka pendidikan Dikmaba prajurit siswa bertalenta tahun 2017," terang Kolonel Tetty, Minggu (4/2/2018).
Selain latihan tempur, nantinya para prajurit siswa Kowad juga akan mendapat pelatihan etika dan protokoler dimana prajurit Kowan diajarkan beretika sebagai wanita yang baik serta tidak menghilangkan kodratnya sebagai ibu.
Bahkan, kata Tetty, seluruh pelatih etika dan protokoler untuk prajurit Kowad telah memiliki sertifikat sehingga tidak perlu diragukan.
"Pelatihnya ada, kita kursus untuk pelatihan tentang kewanitaan semuanya sudah memiliki setrifikat tentang kewanitaan. Jadi kami latih bagaimana berbicara dengan baik, berbicara didepan publik dengan baik dll," terang Kolonel Tetty.
Untuk itu, dia berharap, melalui peliputan prajurit siswa Kowad oleh awak media, bisa menjadi motivasi para wanita di seluruh Indonesia untuk ikut bergabung dan berbakti kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai Kops Wanita Angkatan Darat.
"Semoga dengan melihat Pusdik Kowad ini memberikan motivasi dari kaum insan pers untuk menggugah kepada wanita seluruh Indonesia untuk dapat berbakti untuk NKRI agar tetap utuh dan memberikan sumbangsihnya menjadi Kops Wanita Angkatan Darat (Kowad)," harapnya.