Ketua DPR Imbau Wakil Rakyat Galang Solidaritas Korban Bencana Banjir dan Longsor
Bahkan Bamsoet demikian sapaannya, mengimbau anggota DPR menggalang solidaritas untuk korban bencana yang terjadi.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mendorong Komisi VIII dan Komisi IX meninjau langsung ke lokasi kejadian bencana banjir maupun longsor di Jakarta dan Bogor.
Bahkan Bamsoet demikian sapaannya, mengimbau anggota DPR menggalang solidaritas untuk korban bencana yang terjadi.
"Pimpinan DPR mengimbau anggota DPR menggalang solidaritas untuk korban bencana yang terjadi," ujar Politikus Golkar ini dalam responnya atas isu-isu aktual kepada wartawan, Rabu (7/2/2018).
Selain itu Politikus Golkar ini juga meminta Komisi VIII DPR mendorong Kementerian Sosial untuk segera memberikan bantuan kepada korban bencana.
Sedangkan untuk Komisi IX DPR, pimpinan DPR mendorong bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memberikan bantuan medis dan mengantisipasi penyakit yang berpotensi menyerang para pengungsi.
Baca: Akui Terima Uang Rp 1 miliar, Nofel Hasan Takut Dimarahi Pimpinan
Ia juga meminta Pemerintah Daerah (Pemda) segera melakukan pendataan terhadap korban bencana untuk mempermudah distribusi bantuan.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir menyebabkan 7.228 KK atau 11.450 jiwa terdampak banjir pada Selasa (6/2/2018) siang.
Banjir meliputi 141 RT dan 49 RW di 20 kelurahan pada 12 kecamatan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat. Ribuan rumah terendam banjir.
Sebanyak 6.532 jiwa mengungsi yang tersebar di 31 titik pengungsian di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Meskipun ribuan rumah terendam banjir, banyak masyarakat yang tidak bersedia mengungsi. Mereka tetap berada di rumahnya. Perabotan rumah tangga mereka telah dipindahkan ke lantai atas di rumahnya.
Di wilayah Jakarta Timur, sebanyak 2.632 jiwa pengungsi berada di 24 titik pengungsian yaitu di Kecamatan Jatinegara sebanyaj 1.057 jiwa (14 titik) dan Kecamatan Kramatjati sebanyaj 1.575 jiwa (10 titik).
Sedangkan di Jakarta Selatan terdapat 3.900 jiwa di 7 titik, Kecamatan Pancoran 3.200 jiwa (4 titik), dan di Kecamatan Tebet 700 jiwa (3 titik).
Selain itu longsor di Kampung Maseng RT 02 RW 08 Desa Warung Menteng Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor menyebabkan 10 rumah yang berisi 10 KK (59 jiwa) terancam longsor.
Saat ini mereka mengungsi ke tempat kerabatnya untuk mengantisipasi adanya longsor susulan. (*)