Wakapolri Tak Mau Ada Kriminalitas di Lokasi Pengungsian
Di Pejaten Timur sendiri Brimob beserta personil Kodim TNI setempat bekerja sama mengamankan lokasi dan sudah membangun posko.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat meninjau lokasi pengungsian banjir Sungai Ciliwung di Masjid Al Makmuriyah, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2018) Wakapolri Komjen Pol Syafruddin menekankan agar jangan sampai terjadi kriminalitas di sana.
Oleh karena itu ia menginstruksikan jajaran kepolisian di lokasi yang terdampak banjir agar membangun posko dekat dengan lokasi banjir.
Baca: Sekjen PAN Sebut Banyak Kepala Daerah Korupsi karena Tingginya Biaya Politik
Di Pejaten Timur sendiri Brimob beserta personil Kodim TNI setempat bekerja sama mengamankan lokasi dan sudah membangun posko.
“Semua titik pengungsian sudah kami bangun posko, jangan sampai ada kriminalitas di lokasi pengungsian. Brimob juga diperbantukan,” tegas Syafruddin.
Ia sendiri berterima kasih atas respon cepat yang diberikan aparat penegak hukum setempat dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir.
Selain mengamankan situasi Syafruddin berharap polisi dan TNI juga bahu membahu menyiapkan bantuan bagi masyarakat.
“Terutama untuk kebutuhan anak sekolah. Kalau bisa besok juga sudah bisa sekolah, nanti kebutuhan alat-alat sekolah dan seragam akan kita bantu cari,” pungkasnya.