Lawan Penyebaran Hoax, PDI Perjuangan Gelar Diskusi Publik
"Sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai pancasila hendaknya bijak dan cerdas dalam menggunakan teknologi,"
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
![Lawan Penyebaran Hoax, PDI Perjuangan Gelar Diskusi Publik](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/partai-demokrasi-indonesia-perjuangan-pdip-menggelar-diskusi-publik_20180209_190709.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Diskusi Publik dengan tema Melawan Hoax di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (9/2/2018).
Diskusi publik tersebut diselenggarakan PDIP guna menangkal berita hoax yang mampu memecah belah bangsa.
Hal itu disampaikan Ketua Komite Komunikasi dan Informasi Bidang Politik dan Keamanan DPP PDI Perjuangan, Charles Honoris dalam pembukaan diskusi.
Baca: Polisi Tetapkan Operator Crane Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan Proyek Rel Kereta Api di Jatinegara
"Ini acara ada berdasarkan rapat kerja internal bidang politik terkait apa yang akan kami lakukan selama setahun ke depan. Kami lakukan karena maraknyahoax yang mengancam kesatuan dan persatuan bangsa," kata Charles Honoris.
Anggota Komisi I DPR itu juga menyinggung soal soal maraknya hoax saat penyelenggaraan Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu.
"Saya terlibat langsung di Pilkada DKI lalu, dan saya merasakan sendiri penyebaranhoax merusak demokrasi kita. Bagaimana demokrasi dirusak oleh isu-isu negatif, isu SARA, dari yang mempunyai kepentingan politik tertentu," ujar Charles Honoris.
Baca: Kuasa Hukum Zumi Zola: Oknum DPRD Jambi Memaksa Agar Beberapa Proyek Masuk RAPBD 2018
Untuk itu, Charles berharap, dari diskusi Budaya Literasi dan Bermedia Sosial yang Sehat ini, agar dapat membuka wawasan bermedia sosial yang sehat dan aman.
"Diharapkan dengan diskusi inj para peserta yang juha adalah warganet atau netizen, dapat lebih cerdas dan bijak dalam bersosial media sekaligus menjadi motor penhherak dalam mencerdaskan warga memperkecil produsen hoax," kata Charles Honoris.
Sementara itu, melalui video singkat, Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan RI (Menko PMK) Puan Maharani memberikan pesan agar masyarakat terus menjunjung tinggi pancasila dan bijak dalam menggunakan teknologi.
Baca: Kuasa Hukum Zumi Zola: DPRD Ancam Pejabat Pemprov Jambi Jika Tak Diberi Uang Ketok
"Sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai pancasila hendaknya bijak dan cerdas dalam menggunakan teknologi," kata Puan.
Maraknya penyebaran hoax dan ujaran kebencian, lanjut Puan, dapat menimbulkan kekacauan, sehingga mengancam persatuan bangsa.
Untuk itu, ia berharap agar generasi yang datang untuk dapat cermat dalam penggunaan internet.
"Jadilah generasi yang mampu mencerna informasi cerdas, jadilah generasi yang mampu menggunakan internet dengan baik, dan mampu mencerna informasi dan ikut serta berita atau informasi yang tidak benar," paparnya.
Dalam diskusi itu turut hadir Direktur Cyber Crime Mabes Polri, Brigjen Pol Fadil Imran; Political Wave, Yose Rizal dan Tenaga akhli Menkominfo, Donny BU.