Wasekjen Partai Nasdem: Indonesia Butuh Generasi Milenial Yang Cinta Negara
Generasi milenial Indonesia harus cinta negara dan bangsa. Hanya dengan cinta itu, bangsa dan negara, Indonesia di masa mendatang akan tetap berdiri
Penulis: FX Ismanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Generasi milenial Indonesia harus cinta negara dan bangsa. Hanya dengan cinta itu, bangsa dan negara, Indonesia di masa mendatang akan tetap berdiri dan tidak tergerus oleh jaman. Dalam konteks itu, langkah terbaik yang dapat dilakukan oleh Generasi Milenial pada saat ini adalah melakukan kampanye menolak politik uang, melawan hoax, melawan intoleransi dan ujaran kebencian. Secara tidak langsung Generasi Mileneal membangun masa depannya dengan lebih baik.
Demikian ditegaskan oleh Wasekjen DPP Partai Nasdem, Hermawi Taslim dalam forum nasional Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) yang bertemakan “Pendidikan Politik dan Pemilu”, yang berlangsung di Gedung Catholic Center, Medan, Kamis (8/2/2018).
“Partai Nasdem mengajak segenap anggota Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia yang adalah generasi milenial untuk membangun masa depannya lebih baik dimulai sekarang. Caranya adalah, dengan membangun dan menumbuhkan budaya politik baru. Jika sekarang bangsa Indonesia menyaksikan politik uang, bertebaran informasi hoax, bertumbuhnya intoleransi dan ujaran kebencian, saya himbau agar kalian melakukan aksi yang sebaliknya. Ini demi masa depan kalian dan Indonesia lebih baik. Itu juga berarti, kalian mencintai negara dan bangsa. Indonesia butuh cinta kalian,” ujar Hermawi Taslim.
Partai Nasdem, Taslim menambahkan, dalam kiprah politiknya senantiasa menata diri menuju partai modern dengan tiga fokus utama yakni terus memantapkan kehidupan kebangsaan yg berbasis Negara Kesatuan Republik Indonesia, berpilkada tanpa mahar, serta membangun budaya politik yang bermartabat. Fokus utama itu dilaksanakan oleh Partai Nasdem, Taslim menambahkan, bukannya tanpa tantangan dan mudah dilakukan. Namun karena fokus utama itu tidak bisa dilepaskan dari masa depan bangsa termasuk Generasi Milenial, fokus utama itu harus dilaksanakan dan tanpa tawar menawar.
“Namun Partai Nasdem tidak bisa berjalan sendiri. Kami membutuhkan Generasi Milenial yang mencintai negara dan bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Dan menjadi kewajiban Partai Nasdem juga membangun Generasi Milenial yang berkarakter Indonesia, sebagaimana dikehendaki para pendiri negara. GMKI harus memulai habitus baru dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Saya merasa yakin bahwa GMKI akan menjadi pioner dan berharap akan banyak kader GMKI yang menyusul alumnusnya seperti Pak Enggar Tiasto Lukito dan Yasona Laoli,” ujar Hermawi Taslim, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Advokasi Hukum (BAHU) DPP Partai Nasdem.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat GMKI, Sahat Sinurat, menjelaskan bahwa GMKI akan menjaga nilai-nilai luhur para pendirinya. Selain itu ditegaskan pula, GMKI akan menjadi penjaga empat pilar kebangsaan Pancasila, UUD NRI 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Oleh Sahat Sinurat dilaporkan juga, hadir dalam forum tersebut 35 Dewan Pimimpinan Cabang (DPC) dari seluruh Indonesia dan para pembicara lain yakni Benny Pasaribu dari Partai Hanura, Anton Sihombing dari Partai Golkar dan Luluk Nur Hamidah dari Partai PKB.