Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Baru Laka Maut di Tanjakan Emen: Sopir Sempat Keluhkan Rem Bus

"Dari hasil keterangan sang sopir memang ada kendala remnya. Blong. Kita juga memastikan awal kejadian sampai pasca mobil (bus tersebut) terbalik."

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Fakta Baru Laka Maut di Tanjakan Emen: Sopir Sempat Keluhkan Rem Bus
istimewa
Bus pariwisata Premium Passion mengalami kecelakaan di tanjakan Emen Subang, Sabtu (10/2/2018). Puluhan penumpangnya meninggal dunia. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bus pariwisata Premium Passion terlibat kecelakaan fatal di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, Jawa Barat, saat membawa rombongan wisatawan asal Ciputat, Tangerang Selatan, berwisata, hingga menyebabkan puluhan orang meninggal dunia Sabtu (10/2/2018).

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Prahoro Tri Wahyono mengatakan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara , kecelakaan ini disebabkan bus bernomor polisi F 7959 AA itu mengalami rem blong.

"Dari hasil keterangan sang sopir memang ada kendala remnya. Blong. Kita juga memastikan awal kejadian sampai pasca mobil (bus tersebut) terbalik," ujar Prahoro saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (11/2/2018).

Sopir bernama Amirudin telah diperiksa polisi. Amir mengaku sudah menyampaikan ke pihak manajemen PO (Perusahaan Otobus Premium Passion), terkait masalah rem tersebut.

Amir sempat menghentikan bus, di sebuah rumah makan untuk mengecek kendaraan.

"Sang sopir sudah menyampaikan minta ganti mobil karena merasa sudah ada masalah di rem bus tersebut," ujar Prahoro.

Berita Rekomendasi

Baca: Kakak Beradik Aris dan Mira Langsung Pingsan Saksikan Pemakaman Ibunya di TPU Legoso

Baca: Kapolres Tangerang Selatan: Viral Video Biksu Dilarang Ibadah Hanya Salah Paham

Namun, berdasarkan keterangan Amir kepada penyidik kepolisian, keluhannya itu tidak mendapatkan respon dari pihak manajemen.

"Tapi tak direspon oleh manajemen. Terus mekaniknya menyampaikan itu bisa diakali. Ternyata ada kebocoran di selangnya," ujarnya.

Keterangan itu, akan didalami pihak kepolisian. Pihak manajemen akan dipanggil untuk dimintai keterangan.

"Yah nanti kita periksa semuanya siapa saja kemungkinan jadi tersangka. Sopir sudah dimintai keterangan dan statusnya tersangka," ujar Prahoro.

Menurut Prahoro, sang sopir mengatakan, tak ada masalah saat memberangkatkan bus sampai ke Lembang.

"Tidak masalah pas berangkat. Masalahnya ada di Lembang mau balik. Kondisinya dari titik keberangkatan ke lokasi kejadian itu turunan sepanjang dua kilometer," ujar Prahoro.

BACA: Pengakuan Sopir Bus Kecelakaan Maut Tanjakan Emen

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas