Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Menteri Susi: Modus Penyelundupan Narkotika Dilakukan Menggunakan Kapal Penangkap Ikan

Modus penyelundupan narkotika tidak sedikit yang dilakukan dengan menggunakan kapal penangkap ikan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Menteri Susi: Modus Penyelundupan Narkotika Dilakukan Menggunakan Kapal Penangkap Ikan
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti (52) saat memberikan sambutan di pembukaan pameran perikanan (seafood) dunia di Tokyo 23 Agustus 2017. 

Namun baru kali ini dapat ditangkap dengan jumlah sebesar ini.

Berdasarkan analisis sementara kapal ini diduga telah beberapa kali selama tahun 2017 melewati laut Indonesia dengan berbagai modus seperti mematikan AIS dan berganti-ganti nama kapal.

"Ke depan tantangan bagi kita bersama untuk terus bekerjasama memerangi kejahatan ini secara bersama-sama. Kedepan kita harapkan kerjasama antar lembaga seperti ini lebih kita perkuat dan tingkatkan," tambahnya.

Deputi Bidang Penindakan Badan Nasioanal Narkotika, Irjen Arman Depari menunjukkan barang bukti narkotika golongan 1 jenis sabu saat gelar pengungkapan kasus di Dermaga Pangkalan Angkatan Laut, Batam, Sabtu (10/2/2018). Kapal Sunrise Glory yang membawa narkotika jenis sabu seberat 1,1 ton tersebut diamankan KRI Sigurot 864 saat melintasi Perairan Selat Philips. TRIBUN BATAM/ARGIANTO DIHAN AJI NUGROHO
Deputi Bidang Penindakan Badan Nasioanal Narkotika, Irjen Arman Depari menunjukkan barang bukti narkotika golongan 1 jenis sabu saat gelar pengungkapan kasus di Dermaga Pangkalan Angkatan Laut, Batam, Sabtu (10/2/2018). Kapal Sunrise Glory yang membawa narkotika jenis sabu seberat 1,1 ton tersebut diamankan KRI Sigurot 864 saat melintasi Perairan Selat Philips. TRIBUN BATAM/ARGIANTO DIHAN AJI NUGROHO (TRIBUN BATAM/ARGIANTO DIHAN AJI NUGROHO)

Selain itu Tim Satgas 115 juga telah berangkat menuju Batam membantu BNN dan TNI AL melakukan pemeriksaan forensik digital, untuk menganalisis semua perangkat komunikasi digital yang ada di atas kapal untuk dapat mengungkap kasus ini secara tuntas.

Sehingga pelaku utama (mastermind) dapat ditangkap dan diproses secara hukum.

Menteri Susi juga menambahkan, IUUF itu juga ada human trafficking, ada kejahatan perikanan, ada endangerous species animal trade, ada pemalsuan berbagai dokumen.

"Praktis itu dilakukan organisasi kejahatan transnasional yang sangat canggih saat ini, dan kita mesti menghantamnya tegas tanpa pandang bulu," kata Menteri Susi.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas