Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setya Novanto Pilih Gaya Rambut Biar Nggak Terlihat Seperti Orang Susah

Setya Novanto kini menggunakan batik nuansa terang karena sempat diberitakan kerap memakai baju batik coklat.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Setya Novanto Pilih Gaya Rambut Biar Nggak Terlihat Seperti Orang Susah
Tribunnews/JEPRIMA
Terdakwa kasus korupsi Proyek E-KTP Setya Novanto saat menjalani sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (12/2/2018). Pada persidangan kali ini jaksa penuntut umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan empat orang saksi. Mereka yakni, mantan Wakil Ketua Komisi II Taufiq Effendy, politikus Partai Golkar Agun Gunandjar Sudarsa, dan mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah. Tribunnews/Jeprima 

LAPORAN WARTAWAN TRIBUNNEWS.COM, THERESIA FELISIANI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penampilan Setya Novanto mulai dari baju batik hingga gaya rambut selalu menjadi perhatian awak media.

Menyoal baju batik, Setya Novanto kini menggunakan batik nuansa terang karena sempat diberitakan kerap memakai baju batik coklat.

Lanjut, penampilan Setya Novanto pada sidang lanjutan kasus dugaan korupsi e-KTP, Senin (12/2/2018) kemarin kembali menjadi sorotan.

Mengapa? Ternyata mantan anggota DPR ini cukur rambut dan membuat penampilannya kian fresh. Terlebih dia menggunakan baju batik berwarna ungu pilihan sang istri, Deisti Astriani Tagor.

Ditanya awak media soal gaya potongan rambutnya dan cukur dimana, dia mengaku baru saja mencukur rambutnya di tukang cukur pinggir jalan yang dipanggil ke dalam rutan KPK.

Tampak rambut Setya Novanto jauh lebih pendek dan tipis dari biasanya. Rambut bagian depannya pun masih model belah samping.

Berita Rekomendasi

"Ini potong rambut sebulan sekali," kata Setya Novanto di Pengadilan Tipikor, Jakarta.

Setya Novanto juga curhat kini hidupnya jauh dari kemewahan. Biasanya dulu setiap dua minggu sekali dia selalu cukup rambut. Selama mendekam di tahanan, dia cukur rambut sebulan sekali.

Terdakwa kasus korupsi Proyek E-KTP Setya Novanto saat menjalani sidang di Pemgadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (12/2/2018). Pada persidangan kali ini jaksa penuntut umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  menghadirkan empat orang saksi. Mereka yakni, mantan Wakil Ketua Komisi II Taufiq Effendy, politikus Partai Golkar Agun Gunandjar Sudarsa, dan mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah. Tribunnews/Jeprima
Terdakwa kasus korupsi Proyek E-KTP Setya Novanto saat menjalani sidang di Pemgadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (12/2/2018). Pada persidangan kali ini jaksa penuntut umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan empat orang saksi. Mereka yakni, mantan Wakil Ketua Komisi II Taufiq Effendy, politikus Partai Golkar Agun Gunandjar Sudarsa, dan mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Baca: Fadli Zon: Sri Mulyani Dapat Award Menkeu Terbaik Karena Sudah Untungkan Pihak Lain

Baca: Huni Sel KPK, Setya Novanto Bersahabat dengan Auditor Utama BPK, Rochmadi Saptogiri

Rambutnya pun tidak lagi ditangani oleh tukang cukur profesional, melainkan hanya tukang cukur yang biasa mangkal di pinggir jalan.

"Tukang cukurnya yang di pinggir jalan. Sudah ditelitilah betul, di-screening betul oleh KPK.‎ Rambut saya biasanya cukur dua minggu sekali, karena cepat panjang," paparnya.

Ditanya dia cukur gaya rambut apa? Setya Novanto menjawab gaya "anak muda" biar tidak terlihat susah karena kini tinggal di rutan layaknya anak kost.

"Ini (gayanya) anak muda, gaya biar nggak kelihatan susah. Habis mau request potongan rambut juga kan tidak bisa. Ya pasrah gaya begini saya," tambah Setya Novanto.

‎Terpisah, Deisti Astriani Tagor, ‎istri dari Setya Novanto yang turut hadir di persidangan mengaku tidak masalah rambut suaminya dicukur oleh tukang cukur yang biasa mangkal di pinggir jalan. Menurut Deisti, potongan rambut Setya Novanto tetap oke.

"Iya rambutnya di potong, gak tahu model apa. Gak masalah sih, bagi saya potongannya tetap oke," ujar Deisti di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Deisti juga membenarkan sebelum mendekam di tahanan KPK, sang suami tercinta itu rutin potong rambut dua minggu sekali.

"Memang rambut bapak cepat panjang, biasanya dua minggu sekali potong rambut. Ini potongannya dipapras abis. Bagus sih, biar awet gak potong-potong lagi," ungkap Deisti.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas