Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah Heboh Kartu Kuning, 8 Personel BEM UI Terbang Ke Asmat, Tapi Zaadit Tak Ikut, Ini Alasannya

Setelah Heboh Kartu Kuning untuk Presiden Jokowi, 8 personel BEM UI terbang ke Asmat untuk tangani gizi buruk, tapi Zaadit Taqwa tak Ikut. Mengapa?

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Setelah Heboh Kartu Kuning, 8 Personel BEM UI Terbang Ke Asmat, Tapi Zaadit Tak Ikut, Ini Alasannya
TribunStyle.com/ Rumah Zakat
Zaadit Taqwa dan gerakan Peduli Asmat (kanan). 

TRIBUNNEWS.COM -  Setelah Heboh Kartu Kuning untuk Presiden Jokowi, 8 personel BEM UI terbang ke Asmat untuk tangani gizi buruk, tapi Zaadit Taqwa tak Ikut. Mengapa?

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia ( BEM UI) sudah memberangkatkan tim ke Asmat, Papua, untuk membantu warga di sana yang mengalami gizi buruk dan penyakit campak.

Koordinator Bidang Sosial Politik BEM UI Averous Noor Esa mengatakan, ada delapan orang yang sudah diberangkatkan dan dibagi ke dalam dua tim.

Empat orang di tim pertama sudah berangkat.

Tim pertama yang terdiri dari empat mahasiswa sudah berangkat pada Senin (12/2/2018) bersama relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dengan lokasi tujuan di Distrik Siret.

Tim kedua yang juga terdiri dari empat mahasiswa berangkat bersama Satgas Kesehatan TNI dengan tujuan Distrik Fayet pada Kamis (15/2/2018) pagi ini.

Rombongan bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma pukul 05.00 menggunakan pesawat angkut militer dan akan tiba di Timika pukul 16.00 WIT.

Berita Rekomendasi

Tapi Ketua BEM UI sendiri, Zaadit Taqwa, tak ikut berangkat. Mengapa?

Temukan jawabannya di sini ---> Halaman Lengkap 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas