Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perayaan Tahun Baru Imlek biasanya dirayakan dengan tradisi unik, seperti bagi-bagi angpao untuk para pria dan wanita yang masih lajang.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan, salah satu politisi keturunan Tionghoa juga turut merayakan momen tersebut.

Ia menjelaskan, dalam tradisi Tionghoa, biasanya pada momen Imlek tersebut para wanita maupun pria yang sudah menikah akan memberikan ampau kepada keluarga maupun kerabat yang masih lajang.

"Ada dong, yang sudah menikah akan memberi ampau kepada seluruh saudara dan keponakan yang belum menikah," ujar Daniel, dalam pesan singkatnya kepada Tribunnews, Jumat (16/2/2018).

Daniel menambahkan, biasanya akan ada momen dimana anggota keluarganya saling tukar angpao. "Mereka saling tukar ampau," kata Daniel.

Baca: Ditangkap Hidup, Pulang Jadi Mayat, Polisi: Terduga Teroris MJ Meninggal karena Serangan Jantung

Baca: BPOM: Efek Samping Penggunaan Albothyl Bisa Sebabkan Infeksi

Baca: Bibir Anda Sariawan? Jangan Lagi Pakai Abothyl, BPOM Sarankan Gunakan Obat Ini

Daniel pun merasa senang karena bisa berkumpul bersama keluarganya untuk merayakan momen penting dalam tradisi masyarakat Tionghoa itu.

Anggota DPR RI Komisi IV itu pun merasa bersyukur bisa menghabiskan waktu hari ini bersama dengan orang-orang terdekatnya di Tahun Anjing Tanah ini.

Perayaan Tahun Baru Imlek tiap tahunnya, dirayakan pada hari pertama di bulan pertama penanggalan Tionghoa.

Momen tersebut akan diakhiri dengan Cap Go Meh pada tanggal ke-15. Sedangkan malam Tahun Baru Imlek dikenal sebagai Chúxī, atau disebut malam pergantian tahun.