Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu ‎pendiri Presidium Alumni 212, Faizal Assegaf menegaskan akan berdiri paling depan, jika kepulangan Rizieq Syihab dari Arab Saudi untuk menciptakan kegaduhan di Tanah Air.

"Kalau pilihannya data menciptakan kegaduhan, kami di Presidium Alumi 212, akan berdiri digarda paling depan," tutur Faizal di Jakarta, Sabtu (17/2/2018).

‎Menurut Faizal, jika memang Rizieq pulang ke Indonesia tidak perlu mengerahkan massa ke bandara, dan saat dirinya pergi pun tidak meminta izin kepada masyarakat.

"‎Kepulangan Habib Rizieq itu setelah mendapatkan istikaharah, Habib pergi ke Arab untuk mencari istikharah," ucap Faizal.

Faizal pun membantah, jika Rizieq akan pulang ke Indonesia pada 21 Februari 2018, seperti yang diklam oleh orang yang sebelumnya berada di dalam Presedium Alumni 212.

Baca: Diam-diam Ayu Ting Ting Suka Kepoin Instagram Miley Cyrus karena Terpesona Kecantikannya

Baca: Strategi Anyar PDIP Setelah Marianus Sae, Jagonya Resmi Jadi Tersangka

‎"Ada tiket yang beredar, itu hoax, Egy Sujana dia bilang hoax setelah saya bantah itu hoax," tutur Faizal.

Habib Rizieq Syihab saat ini masih berada di Arab Saudi melakukan istikharah (mencari petunjuk) dan dikabarkan akan pulang ke Indonesia pada 21 Februari 2018.

Habib Rizieq tersandung kasus dugaan chat tidak senonoh dengan Firza Husein.