Airlangga Hartarto Maknai Nomor Urut 4 Partai Golkar di Pemilu 2019
Dalam sambutan singkat, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto memaknai nomor urut 4 seperti gagasan almarhum Ketua MPR RI, Taufiq Kiemas.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar mendapat nomor urut 4 dalam pengundian dan penetapan partai politik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Minggu (18/2/2018) malam.
Dalam sambutan singkat, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto memaknai nomor urut 4 seperti gagasan almarhum Ketua MPR RI, Taufiq Kiemas.
Yakni, kata Airlangga, menjunjung empat pilar kebangsaan yang terung digaungkan hingga sekarang.
"Partai Golkar seperti diketahui adalah partai yang mendukung perjuangan empat pilar yang diinisiasi oleh almarhum Taufiq Kiemas ketua MPR," kata Airlangga di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2018).
"Memperjuangkan Pancasila undang-undang Dasar 45 NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika angka 4 juga erat dengan program pemenangan Partai Golkar," lanjutnya.
Baca: Pihak Istana Jelaskan Insiden Paspampres Cegah Anies Dampingi Presiden
Selain itu, Airlangga memaknai nomor urut empat sesuai dengan jumlah program pemenangan Golkar, Catur Sukses Golkar.
Didalamnya, meliputi sukses Pilkada, sukses Pemilihan Legislatif, sukses Pemilu Presiden dan menuju Indonesia Sejahtera.
Menteri Perindustrian ini juga menyebut, Golkar akan terus memegang komitmennya dalam mewujudkan program kesejahteraan rakyat ala Golkar, yakni sembako murah, rumah yang terjangkau dan tersediannya lapangan kerja.
"Golkar minta dukungan kepada seluruh rakyat untuk dapat berjuang bersama Golkar mewujudkan Indonesia sejahtera," jelas Airlangga.
Diketahui, 14 partai politik nasional telah mengambil nomor urut partai peserta pemilu melalui mekanisme pengundian di Kantor KPU RI, Minggu (18/2/2018)