Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Caci Maki Terlontar Ketika Bos First Travel di Hadirkan di Persidangan

"Awalmula saya mau mencoba karena harganya murah pas sudah tau jadinya seperti ini pasrah,"

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Caci Maki Terlontar Ketika Bos First Travel di Hadirkan di Persidangan
Tribunnews.com/ Yanuar Nurcholis Majid
Para korban penipuan agen First Travel saat berada di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, Senin (19/2/2018). 

Laporan Wartawan TribunNews.com, Yanuar Nurcholis Majid

TRIBUNNEWS,DEPOK - Sejumlah korban yang merasa tertipu dengan agen perjalanan umrah First Travel silih berganti sejak pagi hari mendatangi Kantor Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, Senin (19/2/2018).

Banyak diantara korban membawa spanduk dan kertas bertulisan tuntutan mereka.

"Kembalikan uang kami, kami hanya kaum duafa," tulis korban penipuan First Travel dalam kertas yang dibawanya.

Baca: Ini Dia Paket Promo Umrah yang Ditawarkan First Travel untuk Tipu Jamaah

Teriakan dan cacian langsung dilontarkan para korban, ketika bos First Travel, Andika Surachman, Anniesa Hasibuan, dan Kiki Hasibuan, didatangkan ke ruang sidang.

"Perampok, penipu, kami itu kaum duafa," teriak korban penipuan di dalam ruang sidang.

Berita Rekomendasi

Walaupun sempat diingatkan majelis hakim untuk tetap tenang, rasa marah dan benci tidak dapat di tutupi para korban penipuan.

Baca: Sidang Perdana Agen Umrah First Travel Digelar Senin Pagi, 3 Pimpinan Diduga Raup Rp 800 Miliar

Rasa yang sama dirasakan Suhartini yang harus merelakan uangnya Rp 125 juta raib begitu saja.

Tergiur dengan harga yang murah, membuat ia memberanikan diri mendaftarkan lima orang keluarganya untuk melakukan perjalan umrah menggunakan jasa First Travel.

"Awalmula saya mau mencoba karena harganya murah pas sudah tau jadinya seperti ini pasrah," ujar Suhartini.

Baca: 5 Fakta Menarik Sidang Kasus First Travel, Diteriaki Penipu Hingga Sebut-sebut Nama Syahrini

Suhartini berkisah jika ia tertarik dengan promo Rp 25 juta yang diberikan First Travel karena harga yang diberikan hampir setengah harga dari travel lainnya.

Kini mimpi Suhartini untuk pergi ke Tanah Suci hanya tinggal harapan sembari mununggu hasil persidangan.

"Saya mau uang saya dikembalian dan pelaku mendapatkan hakuman yang seadil-adilnya," ungkap Suhartini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas