Dua Kabupaten Belum Penuhi Anggaran Untuk Keamanan Pilkada
Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018 telah memasuki tahapan kampanye.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018 telah memasuki tahapan kampanye.
Sampai saat ini, ada dua kabupaten belum memenuhi anggaran Pilkada.
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, meminta pemerintah di dua kabupaten itu untuk memenuhi anggaran.
Baca: Tewasnya Gadis Berhijab di Hutan Jati Blora Bermula Dari Hujan Hingga Lakukan Hubungan Terlarang
Namun, dia belum mau mengungkapkan dua daerah yang belum memenuhi anggaran untuk biaya Pilkada.
"Masih ada dua kabupaten belum mau memenuhi anggaran keamanan pilkada. Ada di provinsi di timur dan barat Indonesia. Segera melunasi anggaran supaya keamanan dan panwas bisa berjalan baik di Pilkada hingga menjelang Pilpres," tutur Tjahjo, Selasa (20/2/2018).
Baca: Wiranto Beberkan 4 Ancaman Dalam Pilkada 2018
Dalam kesempatan itu, dia menyinggung minimnya alokasi anggaran keamanan Pilkada serentak 2018 yang hanya 65 persen dari kebutuhan.
Walaupun begitu, Kementerian Keuangan telah menyiapkan anggaran, jika setiap saat dibutuhkan oleh kepolisian dan aparat terkait.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman, membenarkan pernyataan Tjahjo Kumolo mengenai dua kabupaten belum memenuhi anggaran keamanan pilkada.
Baca: Wiranto Beberkan 4 Ancaman Dalam Pilkada 2018
Tetapi, Arief enggan membeberlan nama dua kabupaten tersebut.
Dia menyerahkan permasalahan itu kepada Kemendagri.
"Tanya Mendagri. Informasinya memang begitu," kata Arief.