GP Ansor Berangkatkan 999 Anggota Banser Umroh
Program umroh, lanjut dia, diadakan sebagai bentuk apresiasi tertinggi kepada kader Banser yang telah memberikan dedikasi terbaiknya dalam organisasi.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas meminta ratusan anggota Banser (Barisan Ansor Serbaguna) yang akan berangkat umroh hari ini, Rabu (21/2/2018), tetap berperilaku santun, rendah hati, toleran, membantu sesama jamaah, serta menata niat tulus dan ikhlas.
"Tata niat yang tulus, ikhlas, ibadah umroh ini semata karena Allah SWT. Selain memperbanyak ibadah lainnya, selama di Tanah Suci kita harus tetap berperilaku rendah diri, santun, toleran dan membantu sesama jamaah umroh lain," ujar Yaqut di acara Pelepasan Rombongan Jamaah "999 Banser Umroh 2018 Bersama Ketua Umum PP GP Ansor", di Lounge Umroh, Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, Selasa (20/2/2018), malam.
Gus Yaqut, sapaan akrabnya berharap, melalui ibadah umroh ini semoga jamaah umroh yang merupakan kader Banser dan Ansor bisa belajar untuk menjadi Islam yang kaffah, sesuai ajaran ahlusunnah waljamaah an-nahdliyah.
Menurut Gus Yaqut, program "999 Banser Umroh 2018 Bersama Ketua Umum PP GP Ansor" itu merupakan program yang telah digagas GP Ansor tahun lalu dan direalisasikan pada tahun ini.
Program umroh, lanjut dia, diadakan sebagai bentuk apresiasi tertinggi kepada kader Banser yang telah memberikan dedikasi terbaiknya dalam organisasi.
"Rombongan jamaah kami bagi dua gelombang. Untuk yang pertama berangkat besok Rabu (21/2/2018) sebanyak 350 jamaah. Sisanya berangkat pada bulan April mendatang," ujar Gus Yaqut, yang juga berangkat umroh bersama rombongan.
Hadir di acara tersebut jajaran pimpinan pusat GP Ansor di antaranya, Sekjen Abdul Rochman, Kasatkornas Banser Alfa Isnaeni, Kadensus 99 Asmaul Husna Mohammad Nuruzzaman, KH Mahfudz Hamid yang membimbing manasik, serta Direktur Utama PT Sorban Nusantara Towus Ainul Yakin. Rombongan dilepas Wakil Ketua Umum PP GP Ansor Haerul Amri.
Jamaah diberangkatkan melalui PT Sorban Nusantara, perusahaan Tour & Travel resmi milik Pimpinan Pusat GP Ansor. PT Sorban Nusantara sendiri adalah unit amal usaha PP GP Ansor di bidang Tour & Travel yang didirikan pada 2016. Sejak diresmikan, PT Sorban Nusantara sudah memberangkatkan ribuan jamaah umroh, haji, dan paket tur lainnya.
Direktur Utama PT Sorban Nusantara Towus Ainul Yakin menambahkan, jamaah umroh Banser berangkat dengan subsidi dari pimpinan pusat GP Ansor.
"Khusus bagi yang sudah berkhidmah selama lebih kurang 2,5 tahun sebagai anggota Banser, Ketua Umum GP Ansor memberikan subsidi Rp 5 juta per orang," kata Towus kepada wartawan.
Ia menjelaskan, paket umroh dengan lama 9 hari dan fasilitas bintang 4 tersebut sebenarnya bernilai Rp22,5 juta. Setelah mendapatkan subsidi masing-masing peserta umroh hanya dikenakan biaya sebesar Rp17,5 juta," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, program umroh ini juga dibuka untuk masyarakat umum atau simpatisan. Namun untuk subsidi hanya diberikan kepada kader Banser dan Ansor.
“Ada juga masyarakat umum atau nonkader yang ikut program umroh bareng kali ini. Tapi bagi nonkader tidak memperoleh subsidi. Mereka membayar dengan biaya normal,” kata Towus.
Dalam kesempatan itu, GP Ansor juga memberi penghargaan khusus dengan memberangkatkan umroh Sukarmin, orangtua almarhum Riyanto, anggota Banser yang meninggal akibat bom Natal di Gereja Eben Ezer Mojokerto dan anggota Banser lain yang cacat mata kanannya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.