Khotbah Jumat, Jimly Saran Bawaslu Ajak JK sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia
Menurut Jimly, Dewan Masjid Indonesia dianggap memiliki kompetensi yang lebih dalam pembuatan materi ceramah itu.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie menyarankan Bawaslu untuk mengandeng Dewan Masjid Indonesia dalam membuat materi khotbah Jumat.
Menurut Jimly, Dewan Masjid Indonesia dianggap memiliki kompetensi yang lebih dalam pembuatan materi ceramah itu.
Namun, ujar Jimly, secara pribadi dirinya mengapresiasi niat baik Bawaslu untuk membuat Pilkada damai.
"Saya rasa itu niat baik. Tapi enggak perlu Bawaslu (buat materi khotbahnya), biar Dewan Masjid Indonesia saja, kerjasama, apalagi ada Wapres JK (Ketua Dewan Masjid Indonesia) bisa langsung bikin imbauan," ucap Mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden era SBY ini, di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/2/2018).
Jimly beralasan di Indonesia masjid-masjid dikelola oleh rakyat berbeda dengan masjid di Arab Saudi yang diatur oleh pegawai yang jadi bagian pemerintahnya.
Baca: Ketua Bidang Hukum PKPI Tegaskan Tak Ada Dualisme
"Kalau terlalu rinci itu enggak bisa di masjid-masjid kita. Di Indonesia masjid kita masjid merakyat. Jadi, enggak bisa diatur," ucap Jimly.
Sebelumnya, anggota Bawaslu RI Rahmat Badja mengemukakan rencana Bawaslu RI yang akan menyebarkan materi-materi khutbah shalat jumat selama masa kampanye Pilkada 2018 untuk memperkuat ketahanan sosial dalam Pilkada damai.
Selain pada khutbah shalat jumat, Bawaslu juga tengah menjalin kerja sama dengan organisasi keagamaan lain seperti KWI, PGI, dan Walubi.
"Tidak hanya umat islam. Selebaran sesudah misa ada. Khotbah menjelang kampanye diisi dengan hal menentramkan," kata Rahmat, Kamis (8/2/2018).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.