Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politikus Perempuan Ini Ajak Masyarakat Aktif Buat Vlog Tolak UU MD3 Hasil Revisi

Anggota PSI Tsamara Amany dikenal khalayak merupakan sebagai seorang politikus muda.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Politikus Perempuan Ini Ajak Masyarakat Aktif Buat  Vlog Tolak UU MD3 Hasil Revisi
Tribunnews.com/ Rina Ayu
Ketua DPP PSI Tsamara Amany yang ditemui di Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota PSI Tsamara Amany dikenal khalayak merupakan sebagai seorang politikus muda.

Tsamara kerap menggunakan media sosial untuk mengampayekan berbagai kegiatannya sebagai perempuan muda yang ikut terjun ke dalam dunia politik.

Tsamara hadir dan ikut mengantarkan penolakan PSI terhadap UU MD3 hasil revisi untuk dilakukan uji materi atau Judicial Review ke Mahkamah Konstitusi, Jumat (23/2/2018).

Baca: Respons Gerindra Sikapi Keputusan PDIP Kembali Usung Jokowi Dalam Pilpres 2019

Selain untuk mengajukan uji materi ke MK, politikus millenial ini pun mengajak masyarakat agar aktif membuat video blog atau vlog yang isinya dukungan penolakan terhadap UU MD3 hasil revisi.

"Saya rasa kami (masyarakat) perlu menyuarakan bikin gerakan, mungkin di medsos akan ngajak orang. Kan engggak harus lawyer saja menolak UU MD3 ini. Bikin vlog bikin alasan kenapa UU MD3 Pasal 122 ini harus ditolak," ujar Tsamara,

Berita Rekomendasi

Baca: 7 Orang Meninggal dan 13 Lainnya Hilang Akibat Longsor di Brebes

Bagi Tsamara yang juga menjabat Ketua DPP PSI ini mengatakan UU MD3 hasil revisi itu membuat hak kritis rakyat hilang.

"Jadi jangan berhenti dijalur MK saja, tapi kita menunjukan lebih nyata kalau perlu sebanyak-banyaknya masyarakat menyuarakan tentang ini," kata Tsamara.

Baca: Diusung PDIP Sebagai Calon Presiden, Begini Respons Jokowi

"Karena bagaimana pun seorang wakil rakyat ini harus mau dikritik sama rakyatnya. kalau enggak mau dikritik jangan mau jadi wakil rakyat," lanjut Tsamara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas