Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Abu Bakar Baasyir Harus Pakai Kaus Kaki Ketat untuk Mencegah Pembengkakan Bertambah Parah

Dibanding masalah pembebasan, keluarga justru lebih khawatir mengenai kondisi kesehatan pendiri Ponpes Ngruki, Surakarta, Jawa Tengah itu.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Abu Bakar Baasyir Harus Pakai Kaus Kaki Ketat untuk Mencegah Pembengkakan Bertambah Parah
Tribunnews.com/HO
Terpidana mati kasus narkoba, Freddy Budiman, bertukar tempat dengan terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir di Lapas Pasir Putih Nusakambangan pada Sabtu (16/4/2016) sekitar pukul 09.00 WIB 

"Beliau memang kakinya harus terus bergerak. Tapi, ya namanya orang sudah tua, pasti terbatas geraknya," kata Abdul.

Selama berada di penjara, pria yang akrab disapa ustaz Abu itu seringkali meminta buku tafsir dan hadist untuk dibaca di dalam tahanan.

Baca: Perusahaan Jepang Diminta Sampaikan Permintaan Maaf kepada 400 Peserta Ujian Keperawatan Nasional

Dia juga hanya ditemani satu orang narapidana lain untuk membantu kegiatan sehari-hari pria kelahiran Jombang tersebut.

BNPT Bantah Tak Izinkan Berobat
Anak Abu Bakar Baasyir, Abdul Rochim Baasyir mengatakan, selama ini pengobatan ayahnya, selalu terkendala di Badan Nasional Penanggulanagan Terorisme (BNPT) dan pihak Detasemen Khusus 88 anti-terorisme.

Padahal, lanjut dia, pihak lapas dan kementerian hukum dan HAM, sudah memberikan izin perawatan.

"Justru yang menghalangi ini orang dari BNPT. Kemenkumham dan lapas sudah oke. Mereka mengizinkan Pak Ustaz untuk perawatan," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Satu bulan lalu, pihak keluarga juga sudah memberikan surat kepada pihak lapas dan BNPT untuk melakukan pengobatan di RSCM.

Tetapi, tidak ada tanggapan dari BNPT. Alasannya, ada hal lain yang sedang dilakukan.

"Alasannya macam-macam mereka. Yang ini lah, yang itu lah. Jadi, sampai sekarang, tidak bisa ke rumah sakit," katanya.

Padahal, usia yang sudah renta dan beberapa urat saraf di kaki yang sudah mulai tidak berfungsi secara baik, kata Abdul, bukan tidak mungkin hal paling buruk terjadi.

Baca: Warga Tidak Curiga Melihat Didik Mengaduk Semen, Ternyata untuk Mengecor Jasad Fitri

"Ada saraf yang ke jantung itu sudah kena. Jadi, memang harus intensif perawatannya," kata dia.

Juru Bicara BNPT, Irfan Idris membantah hal tersebut. Menurutnya, BNPT sudah memberikan izin berobat bagi Abu Bakar Baasyir di RSCM.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas