Abu Bakar Baasyir Harus Pakai Kaus Kaki Ketat untuk Mencegah Pembengkakan Bertambah Parah
Dibanding masalah pembebasan, keluarga justru lebih khawatir mengenai kondisi kesehatan pendiri Ponpes Ngruki, Surakarta, Jawa Tengah itu.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Dewi Agustina
"Beliau memang kakinya harus terus bergerak. Tapi, ya namanya orang sudah tua, pasti terbatas geraknya," kata Abdul.
Selama berada di penjara, pria yang akrab disapa ustaz Abu itu seringkali meminta buku tafsir dan hadist untuk dibaca di dalam tahanan.
Baca: Perusahaan Jepang Diminta Sampaikan Permintaan Maaf kepada 400 Peserta Ujian Keperawatan Nasional
Dia juga hanya ditemani satu orang narapidana lain untuk membantu kegiatan sehari-hari pria kelahiran Jombang tersebut.
BNPT Bantah Tak Izinkan Berobat
Anak Abu Bakar Baasyir, Abdul Rochim Baasyir mengatakan, selama ini pengobatan ayahnya, selalu terkendala di Badan Nasional Penanggulanagan Terorisme (BNPT) dan pihak Detasemen Khusus 88 anti-terorisme.
Padahal, lanjut dia, pihak lapas dan kementerian hukum dan HAM, sudah memberikan izin perawatan.
"Justru yang menghalangi ini orang dari BNPT. Kemenkumham dan lapas sudah oke. Mereka mengizinkan Pak Ustaz untuk perawatan," jelasnya.
Satu bulan lalu, pihak keluarga juga sudah memberikan surat kepada pihak lapas dan BNPT untuk melakukan pengobatan di RSCM.
Tetapi, tidak ada tanggapan dari BNPT. Alasannya, ada hal lain yang sedang dilakukan.
"Alasannya macam-macam mereka. Yang ini lah, yang itu lah. Jadi, sampai sekarang, tidak bisa ke rumah sakit," katanya.
Padahal, usia yang sudah renta dan beberapa urat saraf di kaki yang sudah mulai tidak berfungsi secara baik, kata Abdul, bukan tidak mungkin hal paling buruk terjadi.
Baca: Warga Tidak Curiga Melihat Didik Mengaduk Semen, Ternyata untuk Mengecor Jasad Fitri
"Ada saraf yang ke jantung itu sudah kena. Jadi, memang harus intensif perawatannya," kata dia.
Juru Bicara BNPT, Irfan Idris membantah hal tersebut. Menurutnya, BNPT sudah memberikan izin berobat bagi Abu Bakar Baasyir di RSCM.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.