Cawagub Kaltim Nusyirwan Meninggal, Golkar: Pengganti Almarhum, Wali Kota Balikpapan
Kedua partai itu saat ini memang tengah mempertimbangkan nama calon pengganti almarhum Nusyirwan
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meninggalnya Wakil Wali Kota Samarinda non aktif sekaligus Calon Wakil Gubernur Kalimantan Timur Nomor urut 1, Nusyirwan Ismail membuat Nasional Demokrat dan Golkar sebagai partai pengusung, langsung mencari siapa sosok pengganti yang tepat.
Kedua partai itu saat ini memang tengah mempertimbangkan nama calon pengganti almarhum Nusyirwan untuk dipasangkan dengan Calon Gubernur Andi Sofyan Hasdam.
Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus langsung menyebut yang akan menggantikan Nusyirwan adalah Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi.
"Pengganti almarhum Nusyirwan adalah Wali Kota Balikpapan," ujar Lodewijk Paulus, kepada Tribunnews, Kamis (3/2/2018).
Menurutnya munculnya nama tersebut merupakan hasil kesepakatan antara partai berlambang pohon beringin itu dengan Nasdem setelah melakukan pertimbangan.
"Ini hasil kesepakatan (antara Golkar dan Nasdem)," kata Lodewijk Paulus.
Tribunnews pun sempat menanyakan hal yang sama kepada Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate yang membocorkan bahwa calon pengganti Nusyirwan juga merupakan seorang kepala daerah di Kalimantan Timur.
"Calon potensial dari salah satu kepala daerah di Kaltim," kata Johnny.
Sebelumnya Calon Gubernur Kaltim Andi Sofyan Hasdam berduka lantaran pasangannya dalam pilkada 2018, cawagub Nusyirwan Ismail meninggal dunia usai pingsan saat berkampanye.
Nusyirwan menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD AW Sjaharanie Samarinda.
Sofyan Hasdam pun menyerahkan sepenuhnya mekanisme penggantian Nusyirwan kepada Nasdem dan Golkar.
"Kami berdua maju di pilgub diusung oleh partai, dan atas kejadian duka ini kami juga akan melaporkan kepada partai, dan apapun keputusannya, kita serahkan ke partai," kata Sofyan, Selasa (27/2/2018).