Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga Hasil Korupsi, Kapal Pesiar Equanimity Disita Bareskrim Polri di Perairan Benoa

Dari laporan bahwa kapal merupakan hasil dari kasus korupsi yang sebagian dibelanjakan membeli sebuah kapal pesiar

Editor: Sugiyarto
zoom-in Diduga Hasil Korupsi, Kapal Pesiar Equanimity Disita Bareskrim Polri di Perairan Benoa
TRIBUN BALI/RIZAL FANANY
Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipideksus) Bareskrim Polri bersama FBI dan Dit Pol Air Polda Bali menyita kapal Pesiar di perairan Nusa Dua,Badung,Bali,Rabu (28/2/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Kapal pesiar Equanimity George Town yang disita oleh Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipideksus) Bareskrim Mabes Polri yang diburu oleh FBI dan berhasil disita, Rabu (28/2/2018) sore di Perairan Benoa Bali ternyata merupakan hasil pencucian uang dari kasus korupsi.

Hal ini disampaikan Wadir Tipideksus Bareskrim Polri, Kombes Pol Daniel Tahi Monang Silitonga seusai melakukan penyitaan dan pemeriksaan keseluruhan kapal sekira pukul 20.30 WITA.

"Dari laporan bahwa kapal merupakan hasil dari kasus korupsi yang sebagian dibelanjakan membeli sebuah kapal pesiar," paparnya.

Proses penyitaan dan pemeriksaan keseluruhan yang ada kapal pun berakhir sementara dan akan dilanjutkan esok hari.

Saat ini Kapal Equanimity tersebut masih berada di tengah perairan Benoa bersama seluruh kru kapal didampingi enam orang polisi.(*)

BERITA REKOMENDASI
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas