Ketua Umum PSI Ungkap Pertemuan dengan Jokowi, Bicara Politik Terkini hingga UU MD3
Selain itu, Grace juga sempat membicarakan terkait polemik UU tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) kepada Presiden.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengungkapkan beberapa poin pembicaraan saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Kamis (1/3/2018).
Grace menyebut, pertemuan tersebut membicarakan banyak hal terkait isu-isu politik terkini.
Selain itu, Grace juga sempat membicarakan terkait polemik UU tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) kepada Presiden.
"Kami ngobrolin banyak hal, terkait politik terkini, Undang-Undang MD3, karena kan PSI menggugat UU MD3. Nah cara menggugat ini merupakan amanah dari para pemegang kartu sakti, siapa pun yang mendonasikan kartu sakti punya hak yang sama untuk menentukan arah kebijakan partai," kata Grace Natalie di Kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Jumat (2/3/2018).
Baca: Politisi PDIP Nilai Lumrah Pertemuan Jokowi dan Pengurus PSI di Istana
Selain membicarakan hal tersebut, Grace juga sempat membicarakan terkait calon Wakil Presiden pendamping Jokowi di Pilpres 2019.
Dia menyebut, PSI mengikuti apa yang menjadi pilihan Jokowi terkiat cawapres.
"Saya bilang ke Pak Jokowi, 'Pak, untuk cawapres kami ikut Bapak. Pokoknya Bapak pilih siapa yang nyaman untuk berduet selama lima tahun, kami siap full support," terang Grace Natalie.
Selain itu, Grace sempat terkejut saat Jokowi mengapresiasi seleksi calon legislatif PSI yang dilakukan secara terbuka dan menampilkannya lewat media sosial.
Menurut Grace, Jokowi senang akan tingginya semangat anak muda yang peduli politik.
"Beliau juga kasih tips agar PSI bisa mencapai target Pemilu 2019. Dan yang paling penting adalah kami ingin meningkatkan standar demokrasi, yang selama ini tutup-tutup, kami buka semua," papar Grace Natalie.
Dikabarkan sebelumnya, pertemeuan antara Jokowi dan jajaran DPP PSI pada Kamis (1/3/2018) hanya pertemuan antara ia dan PSI sebagai parpol pendukung.