Mereka yang Lolos Jadi Anggota Polri
Siapapun yang memenuhi persyaratan, bisa menjadi anggota Polri. Mulai dari anak buruh pemecah batu, hingga anak dari seorang petani.
Penulis: Nurmulia Rekso Purnomo
"Saya kesana Kemari mencari pekerjaan mulai dari panjat kelapa hingga memotong rumput kebun orang, asalkan anak saya bisa jadi polisi dulu," ucap sang ayah.
Baca: F-16, Dari Perang Vietnam Hingga Kini
Baca: Kecanggihan Pesawat F-16, Mulai dari Kemampuan Mesin, Airframe hingga Avionik
Di Jogja, pada 2014 lalu, Muhammad Taufik Hidayat yang merupakan putra seorang buruh bangunan, bisa lolos menjadi anggota Polri.
"Bapak tidak tahu kalau saya mendaftar di kepolisian, saat sidang kelulusan baru saya mengajak bapak saya," ujarnya.
Di awal tahun 2015, sang brigadir sempat ramai diberitakan, karena terpaksa tinggal di kandang sapi bersama keluarganya.
Mereka terpaksa tinggal di tempat tersebut karena masalah ekonomi. Setelah diberitakan kehidupan
Brigadir yang berdinas di Polda Jawa Tengah itu pun membaik.
Mantan Kapolri, Jenderal Pol (purn) Sutarman, juga bukan merupakan anak dari seorang pembesar. Sutarman adalah anak dari seorang petani.
Ayahnya yang bernama Pawiro Miharjo, saat Sutarman dilantik menjadi orang nomor satu di Kepolisian RI pada 2013 lalu, ia masih aktif menggarap sawahnya di Sukoharjo, Jawa Tengah.