Aris Budiman Berpotensi Tempati Sejumlah Jabatan Strategis di Kepolisian
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal memastikan Brigjen Pol Aris Budiman kembali bertugas di Polri.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal memastikan Brigjen Pol Aris Budiman kembali bertugas di Polri.
Aris Budiman kembali bertugas di institusi kepolisian setelah dirinya tidak mengikuti open bidding sebagai Direktur Penyidikan (Dirdik) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Iqbal mengatakan di Polri, Aris bisa menempati beberapa posisi.
Baca: Dinilai Rawan Korupsi, DPR dan KPK Akan Kaji Sistem Pilkada Langsung
"Mungkin saja bisa jadi direktur di salah satu satuan kerja atau jadi kepala biro, bahkan jadi Kapolda. Karena siapa yang bertugas di KPK dan sudah selesai, bisa kembali ke institusinya," ujar Iqbal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (12/3/2018).
Namun demikian, Iqbal masih enggan membeberkan secara pasti soal posisi Aris di kepolisian.
Baca: DPR dan Kementerian Agama Sepakat Biaya Haji Untuk 2018 Sebesar Rp 35 Juta Per Jemaah
Ketika ditanya hal tersebut, ia berdalih dan justru bercerita mengenai alasan penarikan kembali Aris ke Polri.
Ditariknya Aris, kata Iqbal, untuk memberikan kesempatan kepada jenderal polisi bintang satu itu merasakan pengalaman baru.
Menurutnya karir Aris sebagai polisi masih panjang.
Baca: Sekjen Gerindra Sebut Desakan Agar Prabowo Subianto Jadi Calon Presiden Merupakan Dinamika Kader
"Tentu dengan open bidding ini kami melihat pak Aris Budiman kembali ke polri dan tentunya melanjutkan Tour Of Duty di Polri karena pak Aris kan tergolong junior. Masih panjang masa dinasnya," kata Iqbal.
Lebih lanjut, Iqbal mengungkap jika Polri telah mengirimkan tiga nama untuk diajukan sebagai Dirdik KPK.
Ada nama Kombes Edy Supriyadi, Staf SDM Mabes Polri, Kombes Andy Hartoyo, dan Kasubdit IV Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Mabes Polri Kombes Djoko Poerwanto.