Tjahjo Kumolo Tak Setuju Usulan Gubernur Dipilih Langsung oleh Presiden
Thjahjo menegaskan dirinya tak setuju usulan penghapusan pemilihan gubernur secara langsung.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Choirul Arifin
![Tjahjo Kumolo Tak Setuju Usulan Gubernur Dipilih Langsung oleh Presiden](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tommy-soeharto_20180219_104715.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberikan tanggapannya terkiat komentar Ketua Umum Partai Berkarya Tomny Soeharto, yang meminta Presiden menunjuk langsung gubernur.
Tjahjo yang ditemui di kantor Kemenkopolhukam ini mengatakan secara tegas tak setuju dengan pandangan yang dimiliki putra Presiden RI kedua itu.
"Saya secara pribadi kok tidak setuju karena ini proses kedaulatan rakyat pemilihan kepala desa pun dipilih langsung oleh rakyat pemilihan presiden pun dipilih oleh rakyat," kata Tjahjo.
Ujar Tjahjo, meski pemilihan secara umum juga tak bisa menghindarkan pemimpin yang tak amanah dan tak sesuai harapan rakyat, ia memiliki pandangan bahwa bukan sistem pemilihannya yang salah namun pribadi kepala daerahlah yang bermasalah.
"Saya kira lewat pemilihan langsung kalau masih dianggap proses ini dianggap ada hal-hal yang dianggap kurang memenuhi harapan, misalnya masih ada OTT, korupsi masih ada, bukan sistemnya yang salah tapi perilaku budaya yang harus diluruskan," katanya.
Baca: Cinta Ratu Nansya Hanya Tersenyum Dituduh Pelet Roby, Gitaris Geisha
Baca: Tayangkan Iklan Partai di Televisi, Perindo Bantah Curi Start Kampanye
Thjahjo menegaskan dirinya tak setuju usulan penghapusan pemilihan gubernur secara langsung.
"Kalau secara prinsip kalau saya secara pribadi ya biar dipilih oleh rakyat (gubernur)," ujar Tjahjo.
Diketahui putra Presiden RI kedua itu, memiliki pandangan bahwa presiden lebih baik memilih langsung para gubernur, meski proses pemilihannya tak sepenuhnya diputuskan oleh presiden. Menurutnya, presiden akan memilih nama-nama calon gubernur yang disodorkan oleh DPRD setempat.
Hal itu ia sampikan saat memberikan sambutan penutupan pada Rapimnas ke-III Partai Berkarya, di Solo, Jawa Tengah, Minggu (11/3/2018).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.