Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi menutup kunjungannya dengan menyambangi pelatnas Rugby yang terpusat di Parangtritis, Bantul, Yogyakarta, Senin (12/3/2018), setelah sebelumnya berkunjung ke Panjat Tebing dan Sepeda BMX.

Sekitar pukul 15.00, Menpora berserta rombongan hadir di Gumuk Pasir, Parangtritis untuk menyaksikan para atlet Rugby yang sedang menjalani latihan di bawah pimpinan pelatih asal New Zealand, George Daniel William.

Dalam kesempatan itu pula, Menpora pun sempat merasakan bagaimana bermain Rugby dengan berlatih passing.

“Ini terlihatnya mudah ya, tapi kalau dilakukan susah,” kata Menpora sambil mencoba melempar bola dengan teknik spin.
Olahraga Rugby sendiri di Indonesia memang terbilang masih anyar. Pada Pekan Olahraga Nasional lalu pun, olahraga ini hanya dipertandingakan sebagai pengenalan.
Kini, Rugby mulai berkembang. Bahkan di ajang Asian Games, Indonesia siap menurunkan timnya.

Para atlet pun ditempa dengan sangat serius. Bermula dari seleksei pemain, hingga nantinya terbentuk satu tim putra dan putri yang siap untuk dipentaskan di Asiang Games.
Tak hanya itu, demi hasil baik di Asia Games, sederet persiapan dari mulai pemusatan latihan dan try out pun sudah masuk ke dalam program di cabor Rugby ini.

“Saya yakin, rugby akan jadi olahraga andalan Indonesia. Kesempatan itu masih terbuka lebar, dan harapan itu masih ada. Untuk itu kalian harus tanamkan ke diri kalian masing-masing bahwa kalian bisa bersaing di Asian Games nanti, terlebih kita juga akan bermain sebagai tuan rumah,” kata Menpora kepada atlet Rugby.

“Kalian harus bisa. Sudah berlatih dengan sungguh-sungguh, meninggalkan kesenangan, dan keluarga. Saya yakin perjuangan kalian tidak akan sia-sia. Semangat terus untuk mengibarkan bendera merah putih,” tambahnya.

Sementara itu, mendengar lecutan semangat dari Menpora, atlet rugby asal Jakarta, Nanda Septian pun turut membakar semangat rekan-rekannya dengan menegaskan bahwa timnya siap berjuang dan optimis bisa tampil baik di Asian Games.

“Kami memang bukan cabang prioritas, tapi kami yakin harapan itu masih ada. Dan kami siap bekerja keras untuk pencapaian itu,” katanya kepada Menpora yang disambut tepuk tangan oleh rekan-rekannya.(*)