Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, mencatat jumlah penumpang seluruh maskapai nasional tahun 2017 sebesar 109.385.106 penumpang.

Jumlah tersebut meningkat 9,6 persen dibandingkan tahun 2016 yang berjumlah 99.762.611 penumpang.

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso mengatakan meningkatnya produksi sektor transportasi udara menunjukan transportasi udara baik barang dan jasa juga semakin lancar.

Baca: Produser dan Pemain Film 5 Penjuru Masjid Sambangi Kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla

"Hal tersebut mempunyai kontribusi positif terhadap pertumbuhan perekonomian nasional serta pariwisata karena bertambah banyaknya wisatawan asing yang datang ke Indonesia," ungkap Agus Santoso, Jumat (16/3/2018).

Meningkatnya jumlah penumpang membuat pemerintah terus mengembangkan bandara-bandara di daerah-daerah terluar, terdalam, dan terpencil (3T).

Serta tetap mengutamakan nilai keselamatan.

Baca: Helikopter Angkatan Udara Amerika Serikat Jatuh di Perbatasan Irak Tak Lama Setelah Lepas Landas

“Untuk itu sektor ini harus terus mendapat perhatian khusus dengan seksama sehingga tetap berjalan sesuai dengan koridor aturan-aturan penerbangan yang berlaku,” papar Agus.

Untuk jumlah penumpang domestik, pada tahun 2017 lalu berjumlah 96.890.664 penumpang, meningkat 8,4 persen dibanding tahun 2016 yang berjumlah 89.385.365 penumpang.

Lalu penumpang internasional tahun 2017 berjumlah 12.494.442 penumpang, meningkat 20,4 persen dibanding tahun 2016 yang berjumlah 10.377.246 penumpang.

Baca: Istilah Uang Syukuran Terungkap Dalam Sidang Kasus Suap Bupati Nganjuk

Market share penumpang domestik terbanyak masih dipegang oleh Lion Air dengan jumlah 33.131.053 penumpang atau 34 persen dan di susul oleh Garuda Indonesia dengan 19.601.133 penumpang atau 20 persen.

Sedangkan market share penumpang Internasional terbanyak dipegang oleh Garuda Indonesia dengan 4.833.194 penumpang atau 39 persen dan disusul oleh Indonesia AirAsia dengan 3.273.758 penumpang atau 26 persen.

Sementara itu untuk kargo udara, pada tahun 2017 tercatat sebesar 729.194 ton atau meningkat 1,8 persen dibanding tahun 2016 yang sebesar 715.936 ton.

Untuk jumlah penumpang yang diangkut maskapai asing tersebut berjumlah 19.061.737 penumpang dengan jumlah kargo mencapai 384.936 ton.