Sekjen PKB Sebut Megawati, Prabowo, dan Cak Imin Akan 'Turun Gunung' Untuk Menangkan Gus Ipul-Puti
"Saya kira lebih baik berpencar, Ibu Mega di basis merah, Pak Prabowo di basis Gerindra, dan Cak Imin di basis PKB."
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei Poltracking Indonesia yang dirilis Minggu (18/3/2018) kemarin menunjukkan elektabilitas pasangan Syaifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno masih tertinggal dibandingkan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak.
Untuk mengejar hal tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding memastikan para pimpinan pusat partai pengusung Gus Ipul-Puti yaitu PDI Perjuangan, PKB, Gerindra, dan PKS akan bahu membahu meningkatkan elektabilitas di sisa tiga bulan terakhir.
Baca: KPU Uji Publik Empat Peraturan Pemilu 2019
"Di Jawa Timur kita maksimalkan seluruh kekuatan, Ibu Megawati Soekarnoputri turun, Pak Prabowo Subianto turun, dan Cak Imin (Muhaimin Iskandar) juga akan turun. Kalau ketua umum partai turun pasti akan efektif meningkatkan elektabilitas," ucap Karding di Jakarta, Senin (19/3/2018).
Karding mengatakan turunnya para ketua umum partai pengusung tidak akan secara bersama-sama.
Baca: Gerindra Godok Sejumlah Nama Calon Wakil Presiden Untuk Prabowo Subianto
Karding mengisyaratkan para ketua umum partai akan bergerak berpencar untuk memperkuat suara basis partai mereka agar terdistribusi secara masif ke Gus Ipul dan Puti.
"Saya kira lebih baik berpencar, Ibu Mega di basis merah, Pak Prabowo di basis Gerindra, dan Cak Imin di basis PKB. Pak Prabowo bahkan sudah turun dan bicara di beberapa titik di Jatim."
Baca: Jokowi Bicara Kopi Saat Makan Siang di Rumah Gubernur Jenderal Selandia Baru
"Khusus untuk Bu Mega beliau pasti akan turun karena selain secara tradisional Jawa Timur adalah basis PDI Perjuangan juga Mbak Puti adalah kemenakan beliau yang pertama," pungkas Karding.
Secara umum dalam survei yang dilakukan tanggal 6-11 Maret 2018 itu pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak unggul atas pasangan Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno dengan perbandingan 42,4 persen melawan 35,8 persen.
Hal tersebut menunjukkan bahwa elektabilitas Khofifah-Emil di Maret 2018 lebih tinggi 6,6 persen daripada elektabilitas Gus Ipul-Puti Guntur.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.