Kata Mereka, Kerja Keras Tidak Akan Mengkhianati Hasil
Anda mungkin sempat berpikir, jurusan yang anak Anda tekuni menyulitkan mereka untuk lulus.
TRIBUNNEWS.COM – Anda mungkin sempat berpikir, jurusan yang anak Anda tekuni menyulitkan mereka untuk lulus. Bukan saja ragam bacaan yang harus mereka lahap di luar jam kampus, tetapi rutinitas kuliah yang juga membuat mereka harus sering begadang.
Fakta-fakta di atas merupakan hal yang wajar bagi mahasiswa jurusan Arsitektur.
Hendrico Firzandy L. selaku Ketua Program Studi Arsitektur Universitas Multimedia Nusantara (UMN) mengungkapkan solusi atas persoalan tersebut.
“Memang betul jurusan arsitektur merupakan jurusan terberat, karena ada banyak hal yang perlu mahasiswa pelajari. Bayangkan saja, mereka harus berteman akrab dengan berbagai pengetahuan dasar seperti matematika, namun juga ilmu merancang, prinsip keterbangunan dan juga seni dalam waktu yang bersamaan sehingga banyak yang mengalami stres,” ungkapnya.
Namun Rico menambahkan, proses tersebutlah yang justru membuat mereka sukses dalam berkarir. Di masa depan, mahasiswa akan menuai hasil dari kerja keras yang tidak instan itu.
“Arsitek itu akan banyak dibutuhkan di masa depan, tidak hanya merancang bangunan tetapi juga menata kota. Arsitek juga bisa berkecimpung dalam bidang permukiman dan perumahan kota, bahkan merambah pada bidang real estate. Dengan berkembangnya ICT (Information and Communication Technology) dan permintaan pasar akan jasa 3D visual impression yang tinggi, sarjana baru Arsitekur bisa membuka bisnisnya sendiri dengan mudah,” jelasnya.
Rico juga memberikan solusi bagi mahasiswanya yang merasa kesulitan saat menjalani perkuliahan. Salah satu sarana untuk mengatasi kesulitan adalah dengan mengadakan bimbingan akademis, yang mana mahasiswa bisa ‘curhat’ tentang masalah keseharian.
Melalui kesempatan “curhat” inilah mahasiswa memperoleh masukan dan jalan keluar dari persoalan mereka.
“Dengan adanya sesi bimbingan akademis ini, mahasiswa juga bisa lebih terbuka. Kita sering memberikan tips kepada mereka supaya bisa menjalani keseharian di sini. Kesempatan seperti ini belum tentu ada di kampus-kampus lainnya, karena terkadang mahasiswa telah dianggap dewasa dan sudah pintar mencari jalan keluar dari permasalahan sehari-hari,” tambahnya.
UMN sendiri menyediakan berbagai fasilitas yang dapat menunjang keahlian mahasiswa arsitektur. Diantaranya Studio yang bisa diakses selama 24 jam, Lab. Arsitektur, Lab. Multimedia, E-Learning Class, Collaborative Lab, dan 3D Printing Lab.
Selain itu, mahasiswa memperoleh kesempatan magang dan kerja praktek karena UMN telah membuka kerja sama dengan beberapa biro konsultan di area Tangerang dan Jakarta.
Keunggulan Studi
Dengan biaya energi yang makin mahal, makin banyak gedung yang dirancang sebagai gedung hemat energi. Untuk itu, selain fokus pada perancangan bangunan, lulusan Program Studi Arsitektur UMN juga memiliki kemampuan dalam merancang gedung hemat energi.
Perlu diketahui bahwa UMN memiliki gedung New Media Tower, yang meraih Juara Pertama Gedung Hemat Energi pada Penghargaan Efisiensi Energi Nasional 2013 dan Juara Pertama Energy Efficient Building kategori Tropical Building pada ASEAN Energy Award 2014.
Sehingga, mahasiswa Arsitektur UMN memiliki kesempatan emas untuk mempelajari gedung hemat energi secara langsung untuk kemudian diterapkan pada perancangan bangunan selanjutnya.
Ditambah lagi, prodi Arsitektur UMN dibekali dengan ilmu desain yang berbasis ICT (Information and Communication Technology), yang memberikan mahasiswanya pemahaman mengenai digital architecture.
“Saat ini sudah banyak bermunculan software canggih yang sangat berguna bagi para arsitek. Di prodi arsitektur UMN, mahasiswanya tidak hanya mengenal software tersebut melainkan juga mampu mengaplikasikannya ke dalam proses perancangan, misalnya saja software yang terkait dengan Parametric Design. UMN bisa dibilang termasuk universitas swasta pertama yang memulai hal ini karena kami ingin mahasiswa mampu bersaing di era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) ini,” jelas Hendrico.
Yang lebih menguntungkan, pembelajaran mahasiswa pun tidak hanya difasilitasi oleh dosen melainkan juga dari pihak eksternal, melalui berbagai kegiatan seminar.
Tahun ini saja universitas dari Jerman, TU Berlin mengajak UMN berkolaborasi untuk mendiskusikan masalah urban di kota metropolitan, Jakarta. Sedangkan University of Technology Sydney (UTS) memberikan kuliah umum kepada mahasiswa sekaligus workshop untuk memecahkan masalah perkotaan.
Apakah anak Anda tertarik berkuliah di jurusan arsitektur? Tidak perlu khawatir biaya mahal, karena Arsitektur UMN memberikan beasiswa kepada teman-teman SMA yang berprestasi, baik di bidang akademik ataupun non-akademik.
Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui www.umn.ac.id atau hubungi 021-5422.08.08.