Pemerintah Didesak Minta Penjelasan Arab Saudi Soal Eksekusi Zaini
Ia pun meminta agar pemerintah Indonesia segera meminta keterangan dari pemerintah Arab
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Hanafi Rais menanggapi serius kasus eksekusi mati yang dialami Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Madura, Zaini Misrin di Arab Saudi.
Ia pun meminta agar pemerintah Indonesia segera meminta keterangan dari pemerintah Arab Saudi terkait eksekusi yang dilakukan tanpa adanya notifikasi resmi tersebut.
"Kita ingin sebaiknya ini cooling down dulu, minta kejelasan dari Arab Saudi seperti apa," ujar Hanafi, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/3/2018).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menekankan bahwa pemerintah harus meminta penjelasan tersebut, karena kematian WNI yang dieksekusi di negara lain bisa berdampak pada martabat bangsa.
Kendati demikian, putra dari pendiri PAN Amien Rais itu menyarankan agar permintaan penjelasan tersebut sebaiknya menunggu situasi lebih tenang terlebih dahulu.
Baca: SBY: Kritik Kepada Pemerintah Boleh Saja Asal Tidak Fitnah
"Sehingga martabat kita sebagai sesama negara ini tetap terjaga," jelas Hanafi.
Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi telah mengeksekusi mati Zaini Misrin pada Minggu (18/3/2018).
Zaini dihukum mati atas tuduhan membunuh majikannya di kota Mekkah, Arab Saudi, pada 2004 silam.
Presiden Jokowi pun telah meminta bantuan kepada Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud untuk meninjau ulang kasus pidana yang menjerat Warga Negara Indonesia (WNI) di negara tersebut.
Kendati telah mengajukan proses Peninjauan Kembali (PK), eksekusi mati terhadap Zaini ternyata tetap dilakukan.