Prediksi Prabowo Indonesia Bubar 2030, JK: Itu Fiksi Apabila Kita Tidak Jaga Persatuan Indonesia
Kalla pun mencontohkan Indonesia akan bernasib sama dengan Balkan di Rusia, saat perpecahan terjadi di negara Eropa itu.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla angkat bicara terkait pernyataan Prabowo Subianto tentang Indonesia yang akan bubar pada tahun 2030.
Kalla yang ditemui usai membuka kegiatan The 7Th Southeast Asian Studies Symposium 2018 ini mengatakan, prediksi itu bisa menjadi kenyataan jika persatuan Indonesia tidak dijaga.
Kalla pun mencontohkan Indonesia akan bernasib sama dengan Balkan di Rusia, saat perpecahan terjadi di negara Eropa itu.
"Saya kira banyak dibahas (soal prediksi Prabowo), tentu sesuatu yang mendapat perhatian," ujar JK, di Kampus Universitas Indonesia, Salemba, Jl. Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (22/3/2018).
"Tapi itukan fiksi, apapun apabila kita tidak betul-betul menjaga persatuan bisa saja terjadi seperti di Balkan, di Rusia. ya hal itu sering terjadi. perpecahan," kata Kalla.
Dia menuturkan, pernyataan Prabowo itu bisa menjadi peringatan mengingat Indonesia akan menjalani proses demokrasi yakni Pilkada dan Pilpres mendatang.
"Itulah saya beri peringatan untuk tetap bersatu dan mejaga persatuan, dan pemilu-pemilu yang aman, karena hal itu terjadi banyak negara dan lhamdullilah kita enggak (gak terjadi perpecahan,"kata Kalla.
Sebelumnya diketahui, akun facebook Partai Gerindra mengunggah pidato Prabowo Subianto mengenai prediksi masa depan Indonesia.
Dalam pidato tersebut Prabowo menyampikan bahwa berdasakan kajian yang dilakukan luar negeri Indonesia bisa bubar pada 2030.