Dokter Michael: Pasien Usia Lanjut Bisa Gunakan Jarum Infus untuk Anak-anak
Dokter Michael melanjutkan untuk pasien tertentu, yakni dengan usia lanjut yang pembuluh darahnya susah dicari
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggali soal penggunaan jarum infus untuk anak-anak yang dipakai Setya Novanto saat mendapat perawatan di Rumah Sakit Medika Permata Hijau.
Diketahui dalam dakwaan dokter Bimanesh disebutkan dia memerintahkan perawat Indri hanya menempelkan jarum infus di pergelangan tangan Setya Novanto.
Namun yang dilakukan Indri, dia tetap menginfus Setya Novanto menggunakan jarum yang biasa digunakan untuk anak-anak.
"Anda kan dokter, pasti tau lah atau pernah pasang infus ke pasien. Kalau pasien dewasa dan anak-anak ada perbedaan jarum infus? ," tanya jaksa.
Baca: Dalam Sidang, Saksi Pernah Bantah Pengakuan Novanto soal Pemberian ke Puan dan Pramono
Menjawab pertanyaan jaksa, Dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Michael Chia Cahaya mengatakan yang biasa melakukan itu adalah bagian perawatan.
"Soal infus biasanya itu bagian perawatan. Jarum memang ada untuk ukuran dewasa dan anak-anak. Tidak tertutup jarum anak-anak untuk anak-anak dan jarum dewasa untuk anak-anak," terang dokter Michael saat bersaksi di sidang dugaan menghalangi penyidikan e-KTP untuk terdakwa dokter Bimanesh, Jumat (23/3/2018) di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Dokter Michael melanjutkan untuk pasien tertentu, yakni dengan usia lanjut yang pembuluh darahnya susah dicari maka memungkinkan digunakan jarum untuk anak-anak.
"Kategori pasien usia lanjut itu umur berapa? ," tanya jaksa lagi.
Dokter Michael menjawab pasien diatas umur 60 tahun, dikategorikan berusia lanjut.