SBY Diberi Gelar "Bapak Pembangunan Pendidikan Teknologi Informasi Indonesia"
Rektor Unikom, Eddy Soeryanto Soegoto mengatakan terdapat sejumlah alasan pemberian gelar tersebut kepada SBY.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Presiden Keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapatkan gelar sebagai "Bapak Pembangunan Pendidikan Teknologi Informasi Indonesia" dari Universitas Komputer Indonesia (Unikom), Bandung, Sabtu (24/3/2018).
Rektor Unikom, Eddy Soeryanto Soegoto mengatakan terdapat sejumlah alasan pemberian gelar tersebut kepada SBY.
Menurut dia, SBY merupakan pemimpin pertama di Indonesia yang telah memberikan kesempatan bagi Unikom untuk bertanding di skala nasional hingga internasional.
Dia teringat pada 2008, SBY merupakan sosok yang pertama kali yang mendukung gelaran perlombaan robotik nasional.
Terlebih, SBY juga yang mendanai Unikom untuk pertandingan di tingkat dunia.
"Dari hal itu, kami bisa mendapatkan juara di tingkat dunia. Kami berterimakasih karena bapak juga, perlombaan teknologi dan robotik, sampai saat ini bisa diadakan setiap tahun," katanya di Aula Unikom Bandung.
Baca: Romantisnya SBY Payungi Ibu Ani di Bawah Rintik Hujan
Dari kesempatan yang diberikan oleh SBY saat menjadi Presiden, semua mahasiswa Unikom dan perguruan tinggi di Indonesia dinilai oleh Eddy termotivasi untuk lebih mengembangkan teknologi di Indonesia.
"Maka dengan memperhitungkan semua aspek, kami memberikan gelar kehormatan sebagai 'Bapak Pembangunan Pendidikan Teknologi Informasi Indonesia'. Semoga bapak tetap bisa menjadi contoh bagi generasi muda di Indonesia," ucapnya.
Susilo Bambang Yudhoyono, dalam kesempatan yang sama berterimakasih banyak atas gelar tersebut.
SBY sempat bercerita, ketika tahun 2005 ia sempat berkunjung ke kantor pusat Microsoft di Amerika dan bertemu dengan karyawan asal Indonesia.
"Saat itu, saya berharap, semoga bertambah lagi karyawan Microsoft asal Indonesia atau setidaknya, sumber daya manusia di Indonesia dapat mengembangkan teknologi. Alhamdulillah doa saya terwujud beberapa tahun kemudian, karena Unikom mampu membawa medali emas ke Indonesia dari ajang Robotic tingkat dunia," tukasnya.
SBY berharap dengan didapatkannya gelar itu, maka tokoh-tokoh bangsa lainnya dapat termotivasi untuk mengembangkan teknologi dan informasi di Indonesia.
Bagi dia, kemajuan teknologi memiliki peran penting dalam kemajuan suatu bangsa.
Dirinya mengutip tulisan Alvin Toffler, yang menyatakan bahwa saat ini dunia sedang mengalami Revolusi Industri jilid empat yang didalamnya, mengenai teknologi digital.
"Sebuah bangsa yang tidak menyadari Revolusi Industri keempat ini, maka akan menjadi bangsa yang kalah," tukasnya.