Bamsoet Dorong Indonesia Jajaki Bidang Pemberantasan Korupsi dengan Georgia
Index Transparency International mencatat bahwa hanya dalam waktu 11 tahun, peringkat Georgia naik sebanyak 74 poin.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Fajar Anjungroso
Pada tahun 2016 perdagangan kedua negara mencapai USD 57,6 juta, dan terus meningkat menjadi USD 58 juta.
"Saya berharap agar tren tersebut terus meningkat demi pertumbuhan ekonomi kedua negara. Indonesia dan Georgia harus terus mengeksplorasi sektor-sektor kerja sama yang dapat dikembangkan. Pihak swasta juga harus terlibat di dalamnya," kata Bamsoet.
Lebih lanjut Bamsoet memaparkan, kunjungan pejabat tinggi antar dua negara juga terus meningkat dari tahun ke tahun.
Menurutnya banyak kemajuan menggembirakan dan manfaat serta pelajaran dari kunjungan-kunjungan tersebut.
“Pertukaran pandangan dan pengalaman terkait reformasi dalam negeri merupakan salah satu bentuk kerjasama yang harus kita pelihara," katanya.
Bamsoet menilai keamanan, perdamaian, serta pertumbuhan Georgia merupakan bagian penting untuk mengembangkan hubungan yang lebih erat dengan Indonesia.
Karenanya, ia meyakinkan Indonesia akan mendukung langkah Pemerintah Georgia untuk selalu mengutamakan cara-cara damai dalam mengelola persoalan dan menjaga keutuhan wilayahnya.
"Bagi kami, Georgia merupakan negara sahabat penting yang menghubungkan kawasan Eropa dan Asia. Sementara Indonesia juga memiliki arti penting di kawasan Asia Tenggara,” kata Bamsoet.
“Dengan posisi strategis ini, kami percaya bahwa bangsa kita saling membutuhkan dan dapat saling memberikan dukungan di berbagai forum kerjasama regional maupun internasional," tambahnya.