Ini Bukti Keikutsertaan Nyak Sandang Sumbang Uang untuk Pesawat Dakota RI-001 Seulawah
Nyak Sandang (91) tahun kini berada di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat untuk menjalani operasi katarak.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hasanudin Aco
![Ini Bukti Keikutsertaan Nyak Sandang Sumbang Uang untuk Pesawat Dakota RI-001 Seulawah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tanda-bukti_20180326_212433.jpg)
“Dulu kakek saya, ayah dari Nyak Sandang memberi tanda bukti kepada Nyak Sandang agar menyimpan surat itu sekaligus memberi pesan agar kalau ada orang minta jangan dikasih. Karena itu merupakan kebanggaan keluarga dan rakyat Aceh,” ungkapnya.
Khaidar juga menjelaskan bahwa dalam tanda bukti itu tercantum atas nama Nyak Umar, merupakan tokoh masyarakat di lingkungan tempat tinggal Nyak Sandang yang menghimpun dana dari masyarakat dan secara kolektif disumbangkan kepada negara.
“Uang dari kakek saya dikasihkan ke Nyak Umar sebagai penghimpun dana sekaligus tokoh masyarakat yang dipercaya lalu diberikan kepada negara dan tanda bukti lalu diberikan kepada kami,” imbuhnya.
Tanda bukti itu lah yang membawa Nyak Sandang terbang ke Jakarta untuk diwawancara oleh salah satu stasiun televisi swasta serta sempat bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
“Beliau menyampaikan sendiri permintaan kepada Presiden Jokowi. Yang pertama beliau minta agar sejarah tentang sumbangan rakyat Aceh untuk pembuatan pesawat terbang pertama milik negara atas permintaan Presiden Soekarno waktu itu agar jangan dilupakan negara serta Bangsa Indonesia.”
“Yang kedua Nyak Sandang meminta dibantu pengobatan matanya agar bisa kembali membaca Al-Quran,” jelas Maturidi (50), keponakan Nyak Sandang yang ikut mendampingi.
Permintaan yang kedua itu sendiri sudah diwujudkan dengan rencana operasi mata yang akan dijalani Nyak Sandang pada Rabu (28/3/2018) pagi mendatang untuk mengangkat penyakit kataraknya.
“Presiden juga menyumbangkan sejumlah uang untuk keperluan Nyak Sandang dan keluarga sendiri selama berada di Jakarta,” imbuhnya.
Nyak Sandang, menurut Maturidi juga memohon kepada Presiden Jokowi untuk dibantu mewujudkan impiannya menjalankan ibadah haji yang belum pernah dilakukannya.
“Dan keempat beliau minta dibantu pembangunan masjid di kampungnya untuk kebaikan anak, cucu serta masyarakat di sana. Karena di kampungnya di Lamno, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya hanya ada mushola untuk kegiatan agama,” ungkapnya.
Siang itu, ACT pusat di Jakarta juga memberikan sejumlah bantuan kepada keluarga Nyak Sandang untuk membantu keperluan pribadi Nyak Sandang dan keluarga sebelum serta usai operasi mata.