Pesan Terakhir Probosutedjo yang Selalu Diingat Gatot Nurmantyo
Probosutedjo berpesan agar selalu bersabar dan bisa berbuat banyak bagi semua orang.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo melayat ke rumah duka Probosutedjo, yang meninggal pagi tadi, Senin (26/3).
Gatot mengaku selalu teringat pesan terakhir yang disampaikan adik Presiden RI kedua Soeharto itu.
Probosutedjo berpesan agar selalu bersabar dan bisa berbuat banyak bagi semua orang.
"Beliau hanya menyampaikan sebagai orang harus selalu bersabar, dan bisa berbuat untuk banyak orang," ujar Gatot di rumah duka di Jalan Diponegoro nomor 20-22, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/3/2018).
Pesan itu disampaikan Probosutedjo pada pertemuan keduanya pada tahun 2015 silam.
Gatot mengaku semenjak hari dimana pendiri Universitas Mercu Buana itu berpesan, ia tak pernah bertemu dengan Probosutedjo lagi.
"Beliau kan sudah lama sakit maag kronis dengan lututnya. Sejak itu saya jarang berjumpa dengan beliau," ungkap Gatot yang datang bersama sang istri.
Lebih lanjut, ia menilai Probosutedjo pantas disebut sebagai sosok anak pahlawan.
Itu tak lepas dari sosok ayah Probosutedjo, Kyai Atmopawiro yang pernah melindungi Presiden RI kedua Soeharto.
"Saya turut berdukacita beliau ini adalah anaknya lurah Kemusuk. Di mana akan dimakamkan di tempat bapaknya, di mana bapaknya adalah korban yang dibunuh oleh Belanda, karena melindungi Pak Harto pada saat perjuangan. Jadi, beliau adalah anak pahlawan," katanya.