TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyarankan warga yang memiliki sertifikat tanah agar lebih baik menjaminkannya ke bank daripada ke rentenir.

Hal tersebut disampaikan Jusuf Kalla saat menanggapi kritikan politikus PAN yang menyebut program pembagian sertifikat tanah ala pemerintahan Jokowi itu, justru membuat warga terjerat rentenir.

"Sertifikat itu kan tanda hak milik. Penting untuk nanti apabila ingin berusaha bisa dijaminkan ke bank," kata JK di kantor wakil presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (27/3/2018).

Baca: Warga Tertawa Saat Jokowi Sebut Pembagian Sertifikat Tanah Bukan Pengibulan

Kalla mengatakan sertifikat bisa dimanfaatkan untuk tambahan modal dan sertifikat tanah itu mempertegas kekuatan hukum bahwa warga itu memiliki tanah tersebut.

"Juga ada kepastian hukum bahwa tanah itu milik dia (warga). Banyak hal sehingga sertifikat itu penting untum masyarakat," kata Kalla.

Ia pun mengingatkan agar warga tidak mengadaikan sertifikat itu kepada rentenir jika ingin mengembangkan usaha.

"Artinya ke rentenir jangan. Tapi justru penting untuk kalau berusaha ke bank. Jadi penting tapi jangan ke rentenir tapi ke bank," ucapnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi II dari Fraksi PAN Mohammad Hatta menyebut program sertifikasi tanah sebagai jebakan maut.

Alasannya, banyak masyarakat yang mendapatkan sertifikat tanah dari pemerintah justru terjerat rentenir, Rabu (21/3/2018).