Ketua Umum PPP Angkat Suara Soal Kemungkinan Poros Ketiga di Pilpres
Gus Rommy meyakinin kemungkinan munculnya calon presiden lain Joko Widodo dan Prabowo Subianto hampir tidak ada.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umun Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy (Rommy) menganggap kemungkinan untuk terbentuknya poros ketiga pada Pilpres 2019 sangat tipis.
Gus Rommy meyakinin kemungkinan munculnya calon presiden lain Joko Widodo dan Prabowo Subianto hampir tidak ada.
Rommy menegaskan lima partai politik yakni PDIP, Golkar, Nasdem, Hanura, dan PPP dipastikan akan mendukung Jokowi.
Baca: Salju kuning misterius menghebohkan kawasan Eropa Timur
"Saya tegaskan yang tersisa bentuk poros ketiga hanya 3 parpol, Demokrat, PKB dan PAN. Persoalannya 3 partai posisinya hanya dua calon RI 1 dan calon RI 2. Nah siapa yang mau mengalah di antara mereka kan sulit," ucap Rommy di Kantor DPP PPP, Senin (26/3/2018).
Rommy mengatakan, untuk membentuk poros ketiga maka kuncinya ada pada Partai Demokrat.
Namun, ia tidak yakin jika kedua partai lainnya bersedia untuk menjadi wakil dari pemimpin paling potensial dari Demokrat, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono.
"Persoalannya apa mau Pak Zul (PAN) atau Cak Imin (PKB) menjadi wakil putra mahkota itu. Kemudian, jika salah satu tidak bersedia ya tidak akan pernah terwujud," tutur Rommy.
"Itulah kenapa saya katakan melihat kemungkinan poros ketiga sangat tipis. Secara matematis bisa tapi secara realistis tidak akan. Pasti sulit," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.