Sepekan di Jabar, Ini yang Didapat SBY
"Di hampir semua wilayah yang saya kunjungi, semua orang berkata seperti itu. Mereka mengeluhkan hal yang hampir sama," kata dia
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Setidaknya, selama satu minggu Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono melakukan serangkaian kegiatan Tour de Jawa Barat mulai 20-26 Maret 2018.
Mengawali kunjungan di Purwakarta, SBY dan rombongan pengurus DPP Demokrat, melanjutkan perjalanan ke Subang, Sumedang, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Cianjur, Sukabumi dan berakhir di Bogor.
Baca: Yusril Ragukan Jokowi Bakal Tindak Tegas Parpol Penguasa yang Terlibat Korupsi dengan Membubarkannya
Selama perjalanan, di hampir semua titik, SBY membuka sesi keluhan dan masukan dari masyarakat sekitar, baik di Pasar, Lapangan dan sempat memanggil sejumlah tokoh masyarakat untuk makan malam bersama di hotel.
Dalam sambutannya di Kabupaten Bogor, presiden keenam RI itu mengungkapkan, banyak masyarakat kelas ekonomi bawah yang mengeluhkan permasalahan kesejahteraan mereka.
Daya beli menurun, pengangguran, kehidupan yang belum layak, serta penghasilan yang rendah menjadi poin yang disampaikan oleh rakyat kepada SBY.
"Di hampir semua wilayah yang saya kunjungi, semua orang berkata seperti itu. Mereka mengeluhkan hal yang hampir sama," kata dia, Bogor, Senin (26/3/2018)
Semua permasalahan tersebut, menurut SBY, bisa diselesaikan, apabila mengedepankan ekonomi di sektor riil dan juga memberikan bantuan untuk modal usaha. Subsidi, kata dia, bukanlah hal buruk, di tengah situasi dan kondisi ekonomi seperti saat ini.
SBY menceritakan selama 10 tahun menjabat sebagai presiden, dirinya pernah memberikan subsidi kepada masyarakat secara langsung saat ekonomi dunia sedang mengalami krisis.
Tetapi, pemerintahan tetap berjalan secara baik dan dia tetap dapat menyelesaikan tugasnya.
Oleh karena itu, permasalahan ekonomi di kalangan masyarakat kecil, harus diselesaikan oleh semua pihak tanpa terkecuali. Dia berharap presiden, menteri, gubernur hingga tingkat wali kota dan bupati memiliki solusi untuk segera mengatasi hal ini.
"Semua harus berperan serta untuk memajukan ekonomi Indonesia," tegas SBY.