Polisi Kamboja Tetapkan Pria AS Suami Enen Cahyati Sebagai Tersangka Pembunuhan
"Kepolisian Kamboja sudah menetapkan tersangka pelaku pembunuhan, WN Amerika Serikat, atas nama Bilal Abdul Fateen (BAF),"
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Lalu Muhammad Iqbal mengatakan Kepolisian Kamboja telah menetapkan tersangka dalam kasus pembunuhan Enen Cahyati.
"Kepolisian Kamboja sudah menetapkan tersangka pelaku pembunuhan, WN Amerika Serikat, atas nama Bilal Abdul Fateen (BAF)," kata Iqbal saat dihubungi Tribun, Jumat (30/3/2018).
Baca: Sederet Fakta Terkait Pria AS Terduga Pembunuh Enen Cahyati: Perilaku Kasar dan Pernah Huni Lapas
Selain itu, ujar Iqbal, informasi dari pihak Kepolisian Kamboja menyebut pelaku Bilal masuk ke wilayah Kamboja pada 16 Maret dan keluar pada 22 Maret lalu.
"Ini sesuai dengan perkiraan kepolisian bahwa almarhumah dibunuh 3 hari sebelum jenazahnya ditemukan pada tanggal 25 Maret," ujar Iqbal.
Baca: Kisah Enen Cahyati Kepincut Pria AS Hingga Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel di Kamboja
Diketahui pula, hasil visum sementara menunjukan WNI Enen Cahyati yang ditemukan tewas di wilayah Kamboja meninggal akibat kekerasan.
"Hasil visum sementara ini menunjukkan bahwa kematian disebabkan karena kekerasan," tutur Iqbal.
Iqbal mengungkapkan untuk melanjutkan proses hukum pada tersangka WNA Amerika itu, Kepolisian Kamboja sedang menunggu laporan lengkap dari Kepolisian Phnom Phen.
Baca: Jenazah Enen Cahyati, WNI yang Dibunuh Suaminya Sendiri, Dimakamkan di Kamboja
"Dasar itu untuk mengajukan Red Notice terhadap BAF dari Interpol," tutur Iqbal.
Untuk itu, Iqbal menegaskan KBRI akan terus memantau perkembangan kasus ini.
Sebelumnya Warga Negara Indonesia (WNI) Enen Cahyati (48) ditemukan meninggal di Hometown Suite Hotel, Phnom Penh, Kamboja, Minggu (25/3/2018).
Ibu rumah tangga tersebut menjadi korban pembunuhan pria asal Amerika Serikat (AS), Bilal Abdul Fateen (66) dengan cara dicekik.